SPJNEWS.ID | Takalar – Pemerintah daerah kabupaten takalar dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten takalar bidang pendidikan dasar (dikdas) di duga kuat melakukan sesuatu sesuka hatinya.
Lembaga swadaya masyarakat gerakan masyarakat bawah indonesia (LSM GMBI) distrik kabupaten takalar menilai pembangunan SMP Maradekaya kelurahan maradekaya kecamatan pattallassang kabupaten takalardengan pagu anggaran Rp.1.245.997.200.00.
Rahim sua ketua lsm gmbi takalar menilai pembangunan tersebut sudah melanyahi aturan karna lokasi proyek yang tadinya titik nolnya di lapangan stadion kemudian bergeser ke lokasi BLK
Sementara pada perencanaan sebelumnya lokasi yang di usulkan berada di kelurahan maradekaya
Ungkap Rahim sua.
Rahim sua juga menganggap selama jabatan kepala bidang pendidikan dasar (dikdas) dinas pendidikan dan kebudayaan takalar di jabat oleh RK (inisial) banyak sekali kegaduhan yang terjadi di jajaran dinas pendidikan karna selalu berbuat sesuka hatinya meskipun salah atau tidak benar, tambahnya.
Selain itu GMBI juga berasumsi bahwa aparat penegak hukum (APH) di Takalar diduga takut menindaki kepala bidang ini bahkan terkesan di lindungi oleh APH di Takalar, olehnya itu LSM GMBI takalar mendesak APH untuk memeriksa dinas pendidikan dan kebudayaan Takalar sebelum kerugian negara semakin membengkak skalian membuktikan jikalau disdikbud takalar yang di duga kebal hukum itu tidak benar adanya, ungkap Rahim Sua
Sampai berita ini tayang pihak dinas pendidikan dan kebudayaan takalar enggan mengangkat telpon selulernya saat akan di komfirmasi. (Rs/SpjNews.id)