SPJNEW.NET I GARUT – Status penduduk Ketua BPD Desa Padamukti Kecamatan Pasirwangi masih abu abu, berawal dari selentingan dan laporan warga dan anggota BPD Desa Padamukti bahwa yang bersangkutan (Yuyus) selama menjabat menjadi Ketua BPD sangatlah baik dalam kinerjanya, namun akhir akhir ini timbul pertanyaan dan tanda tanya dari Warga dan anggota BPD karena selama menjabat menjadi Ketua, ternyata yang bersangkutan sudah menjadi warga luar Desa Padamukti.
Konon menurut informasi dan penelusuran Tim Media ternyata sdr Yuyus menjadi Warga Kp. SAROJA Kec. BAYONGBONG pada saat kami komfirmasi dirinya menjawab singkat, ” Naon ieu ( apa ini ). tim media pun akan meminta keterangan dari Pihak Kecamatan akan rumor yang beredar ini demi kevalidan isi berita.
Hasil wawancara kami pun dengan para anggota menjelaskan bahwa sudah beberapa kali Ketua BPD di panggil untuk di pintai keterangan namun ada saja alasannya yang menyatakan bahwa yang bersangkutan sibuk.
Hal ini sangat di khawatirkan sekali karena Desa Padamukti sebentar lagi akan melaksanakan pesta Rakyat yaitu pemilihan kepala Desa tahun 2021 yang mana posisi Ketua BPD haruslah jelas status kependudukannya. karena berdampak menimbulkan permasalahan baru apabila ada salah satu calon yang kalah dan menggugat kepada panitia tentang status domisili ketua.
Sementara, Ketua BPD Padamukti Yuyus, saat di konfirmasi dirinya menyampaikan, katanya, ” Masalah domisili saya yang kemudian dipermasalahkan hari ini lucu!!!, termasuk ketika wartawan akang Tendy baru mempermasalahkan hari ini, padahal saya kenal dia sudah lama satu desa juga dia tahu pada proses pembentukan BPD diapun sempat di Bumdes saya tahu, ujar Yuyus.
Lanjut Yuyus, selama ini tidak pernah ada permasalahan apapun termasuk masalah domisili, hari ini Tendy mengangkat isu ini. Mohon maaf saya bilang ” Ini Pesanan ” karena besok itu kita Pilkades, ucapnya.
Karena selama ini ga pernah, kita komunikasi baik ga pernah ada masalah apa apa, karena saya merasa selama ini kewajiban saya selaku BPD tidak terbengkalai, penyusunan APBDes tiap tahun tepat waktu, Musdes tetap dilaksanakan, ada permasalahan apa apa selalu kordinasi tidak ada kendala apa apa berkaitan dengan program pembangunan di Desa, kalau hari ini dipermasalahkan pasti ada motif lain, jelas Yuyus.
Sementara berkaitan domisili, Yuyus menyanggah, katanya, ” kalau hari ini saya di permasalahkan domisili saya pikir, bukan naif ya, karena domisili saya itu KTP saya masih Padamukti, tadinya saya mau bawa KK tapi saya lupa, lanjut dia, di Simpang itu karena Istri dan anak saya sekolah disana itu bisa di cek berapa hari saya di simpang berapa hari saya disini dan berkaitan dengan rumah yang di jual itu yang di jual rumah warisan sedangkan rumah saya di belakangnya, papar Yuyus singkat. (Ajang Pendi/spjnews)