JOMBANG | SPJNews.id – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pendidikan bersama Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk “Air Minum Aman, Langkah Kecil Menuju Generasi Indonesia Emas”, Jumat (31/10/2025), di Pendopo Kabupaten Jombang.
Acara ini diikuti seluruh kepala sekolah SD dan SMP se-Kabupaten Jombang, sebagai bagian dari gerakan nasional untuk membangun kesadaran pentingnya konsumsi air minum yang sehat dan layak bagi anak-anak usia sekolah.
Bupati Jombang, Warsubi, yang akrab disapa Abah Warsubi, dalam sambutannya menegaskan bahwa air bersih bukan sekadar kebutuhan dasar, melainkan fondasi penting bagi terciptanya generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.
“Air bersih adalah sumber kehidupan. Anak-anak kita harus tumbuh dengan kebiasaan baik, termasuk memastikan air yang mereka konsumsi aman dan higienis,” ujar Abah Warsubi.
Kegiatan edukatif ini dikemas interaktif. Para peserta tidak hanya mendapatkan penjelasan teoritis, tetapi juga praktik langsung tentang cara menjaga kualitas air di lingkungan sekolah dan rumah tangga—mulai dari merebus air hingga mendidih, menjaga kebersihan penampungan air, hingga membiasakan membawa botol minum pribadi untuk menghindari kontaminasi.
Suasana pendopo tampak penuh antusiasme. Para kepala sekolah menyimak dengan seksama penjelasan tentang bahaya air tidak higienis terhadap kesehatan anak, serta bagaimana tindakan sederhana dapat berdampak besar bagi masa depan generasi muda.
Perwakilan Perumdam Tirta Kencana Kabupaten Jombang, Choirul Hasyim, menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung kegiatan edukatif ini.
“Para peserta yang hadir adalah agen perubahan masa depan. Ketika sejak dini mereka diajarkan pentingnya air minum yang aman, maka mereka akan tumbuh dengan kesadaran menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan,” jelas Choirul Hasyim.
Ia juga menambahkan, Perumdam Tirta Kencana berkomitmen menyediakan pasokan air layak konsumsi bagi seluruh masyarakat Jombang, serta rutin melakukan pengujian kualitas air dan sosialisasi ke berbagai lapisan masyarakat.
“Air bukan hanya urusan infrastruktur, tapi juga perilaku. Jika masyarakat sadar untuk menjaga sumber air dan tidak mencemarinya, maka keberlanjutan air bersih akan terjamin untuk generasi mendatang,” lanjutnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi luas dari para peserta yang berharap agar sosialisasi air minum aman terus digelar secara berkelanjutan di sekolah-sekolah lain di Kabupaten Jombang.
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya air minum aman, diharapkan lahir generasi Indonesia Emas 2045 yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.
“Air Minum Aman, untuk Indonesia yang Sehat dan Cemerlang.” (Ratno)










