spjnews.id | GARUT – Informasi yang dihimpun spjnews dari berbagai sumber, Konon pembangunan Jalan Letjen Ibrahim Adjie Garut selesai dan diresmikan pada Agustus 2024 oleh Bupati Garut H. Rudy Gunawan,SH.MH.MM, setelah proses panjang yang dilalui sejak 2016. Jalan sepanjang sekitar 6 km ini berfungsi sebagai jalan alternatif untuk mengurangi beban lalulintas mengurai kemacetan di pusat kota dan menghubungkan Tanjung Jalan Samarang, Kawasan Tanjung sampai Jalan arah Bandung.
Historis pada saat itu, proyek pembangunan sedang berlangsung membangun flyover sepanjang kurang lebih 300 meter di beberapa segmen jalan yang berada di wilayah hutan lindung. Nampak penomena alam yang indah asli pegunungan menambah etalase Jalan Ibrahim Aji nyaman dan bersahabat.
Tentu jalan Ibrahim Aji merupakan proyek projek yang mahal nilainya yang tidak dimiliki oleh Kabupaten/Kota lain. Dan lingkungan jalan dan sekitarnya harus tetap terjaga, tertata dengan baik dijaga keasrian dan keasliannya.
Detail tujuan pembangunan jalan Jendral Ibrahim Aji sesuai kaidah yang diinginkan Pemerintah Kabupaten Garut, tiadak lain guna mengurangi beban lalulintas di jalur utama perkotaan dan jalur – jalur rawan kemacetan. Selain itu Jalan Ibrahim Aji menghubungkan area dengan potensi ekonomi dan wisata, seperti kawasan wisata Cipanas, mendorong investasi dan menciptakan peluang kerja di Kabupaten Garut.
Secara kronologi, historis proses pembebasan lahan dimulai pada tahun 2016, diikuti dengan pembangunan konstruksi jalan.
Jalan ini secara resmi diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten Garut pada 29 Agustus 2024.
Dengan anggaran yang telah dikeluarkan untuk pembangunan jalan ini adalah sekitar Rp126 miliar, dan dibutuhkan sekitar Rp23 miliar lagi untuk merampungkan infrastruktur pendukung seperti drainase.
Pembangunan lain dengan dibangun flyover sepanjang kurang lebih 300 meter di beberapa segmen jalan. Diketahui flyover diperlukan sebagian area jalan masuk ke kawasan hutan lindung yang tidak boleh diganggu.
Potensi Jalan ini memiliki pemandangan eksotis pegunungan, sehingga menjadi primadona dan kebanggaan masyarakat untuk menikmati pemandangan.
Namun dibalik penomenal pemandangan yang indah, terdapat juga tantangan dalam tataruang dan pengelolaan, pemeliharaan, penertiban yang menjadi pekerjaan rumah (PR) sebagai wujud nyata tanggungjawab Pemerintah Daerah Kabupaten Garut dalam menjaga marwah Jalan Jendral Ibrahim Aji jangan sampai terdengan oleh publik semerawut dan terjadi kemacetan dadakan dikemudian hari. Red***








