Taat Pajak sebagai Ibadah Sosial: Tulungagung Rayakan Hari Jadi dengan Program Keadilan Fiskal dan Apresiasi Masyarakat

- Wartawan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:34

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

spjnews.id | TULUNGAGUNG – Dalam semangat memperingati Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-820 dan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-80, Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar sebuah ikhtiar kebijakan yang bukan hanya administratif, melainkan juga sarat makna etis dan spiritual: tiga program penguatan kesadaran pajak yang berpihak pada rakyat. (14 Oktober 2025)

Program-program tersebut—yakni Bebas Denda Pajak Daerah, Gebyar Undian Berhadiah Pajak Daerah, dan Gebyar Undian Berhadiah Pajak Kendaraan Bermotor—bukan sekadar strategi fiskal, “etika tanggung jawab sosial dalam kehidupan berbangsa.”

 

Bebas Denda Pajak: Jalan Tengah antara Keadilan dan Pengampunan

Dalam dunia yang serba cepat dan penuh tekanan, keterlambatan bukan selalu cerminan kelalaian. Maka, melalui program Bebas Denda Pajak Daerah, Pemkab Tulungagung membuka ruang maaf fiskal bagi warganya. Mulai dari pajak hotel, restoran, hiburan, hingga PBB-P2, masyarakat diberi kesempatan untuk melunasi kewajiban tanpa beban denda—sebuah bentuk rahmatan lil alamin dalam kebijakan publik.

Program ini berlangsung dari 1 Oktober hingga 15 Desember 2025, dan dapat diakses melalui berbagai kanal pembayaran resmi. Kepala Bapenda, Sukowinarno, SH, S.Pd, M.Si, menyampaikan bahwa kebijakan ini adalah “bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat sekaligus dorongan untuk pembangunan Tulungagung yang lebih baik.”

Pajak Kendaraan: Dari Kewajiban Menjadi Kesempatan

Dalam kerja sama dengan Bapenda Provinsi Jawa Timur, Tulungagung menggelar Gebyar Undian Berhadiah Pajak Kendaraan Bermotor. Bagi warga yang membayar pajak kendaraan berplat AG selama Oktober–November 2025, tersedia kesempatan memenangkan hadiah utama sepeda motor, serta televisi, ponsel pintar, dan sepeda MTB.

Dengan semangat egaliter, Kepala Bapenda menegaskan, “Rezeki tidak hanya milik pemilik mobil mewah, motor jadul pun bisa membawa keberuntungan.” Sebuah pernyataan yang mengingatkan kita bahwa keadilan fiskal bukanlah milik segelintir, melainkan hak semua warga negara.

Tak hanya untuk pemilik kendaraan, Pemkab juga mengajak masyarakat umum untuk turut serta dalam Gebyar Undian Pajak Daerah. Setiap transaksi minimal Rp100.000 di restoran, hotel, atau tempat hiburan yang telah memasang QR Code resmi, membuka peluang untuk memenangkan hadiah, termasuk dua unit sepeda motor.

Program ini bukan hanya tentang hadiah, melainkan tentang membangun budaya pajak yang menyatu dengan keseharian rakyat. Sebuah pendekatan yang membumi, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai partisipasi dan tanggung jawab bersama.

Menyemai Kesadaran, Menuai Kesejahteraan

Tiga program ini bukan sekadar perayaan administratif, melainkan momentum spiritual dan sosial. Dalam semangat Hari Jadi, masyarakat Tulungagung diajak untuk meneguhkan kembali ikatan kebangsaan melalui kepatuhan pajak—sebuah bentuk ibadah sosial yang konkret.

“Modernisasi bukanlah westernisasi, melainkan rasionalisasi.” Maka, program ini adalah bentuk rasionalisasi kebijakan yang berpihak pada rakyat, berakar pada nilai-nilai lokal, dan berorientasi pada kemajuan bersama.

Dengan demikian, Hari Jadi Tulungagung dan Jawa Timur bukan hanya menjadi peringatan sejarah, tetapi juga panggilan moral untuk membangun masa depan yang lebih adil, sejahtera, dan bermartabat.
( Mualimin/ SPJ News.id )

Berita Terkait

Pemkab Takalar Apresiasi Dukungan Komdigi RI, Dorong Takalar Jadi Daerah Prioritas Digitalisasi Nasional
Dewan Pendidikan Jombang Luncurkan GERPAS: Gerakan Peduli Anak Sekolah
Sungguh Ironis: Rehabilitasi Gedung RS Iskak Rp 2,4 Miliar Diduga Abaikan K3 disorot Tajam LSM GMBI
Bupati Takalar Diskusi dengan Wamendes RI untuk Pembangunan Desa 3T
Rapat koordinasi Dan Penyambutan Camat Baru kecamatan Pattallassang
Muhammad Hudin, Ketua GMBI Distrik Gresik Peringati Hari Santri Nasioanal Santri Adalah Penjaga Moral Bangsa
Ketika Rumah Sakit Menjadi Cermin Peradaban: Komisi C Sidak RS Iskak, Bongkar Carut Marut SKTM dan Etika Pelayanan
Kapolres Madiun Beri Penghargaan kepada Warga Pendukung Pembangunan SPPG

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 03:01

Pemkab Takalar Apresiasi Dukungan Komdigi RI, Dorong Takalar Jadi Daerah Prioritas Digitalisasi Nasional

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 10:29

Sekdis DLHP Tak kenal Hari Libur, Tingkatkan Kualitas Lingkungan perkotaan Melalui Kerja keras di akhir pekan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 03:31

Dewan Pendidikan Jombang Luncurkan GERPAS: Gerakan Peduli Anak Sekolah

Jumat, 24 Oktober 2025 - 07:07

Pemkab – Kejari Takalar Kolaborasi tentang Penyuluhan Hukum dalam Program Jaksa Menyapa

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:50

Bupati Takalar Apresiasi Siswa-Siswi SMAN 13 dan SMAN 4 Takalar Berprestasi Dalam Kegiatan Demo Day (GELAR KARYA) Generasi Terampil Sulawesi Selatan Tahun 2025

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:35

Wujud Nyata Kepedulian Bupati Mohammad Firdaus Daeng Manye Wujudkan Takalar Sehat dan Sejahtera Bagi Warganya yang Kurang Mampu

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:12

Rapat koordinasi Dan Penyambutan Camat Baru kecamatan Pattallassang

Selasa, 21 Oktober 2025 - 00:11

Bupati Takalar Lantik Pejabat Eselon ll,lll,lV Sebanyak 311, Usai Dilantik Langsung Tancap Gas

Berita Terbaru