Site icon spjnews.id

Kalelantang Jadi Contoh, Desa Baru dengan Pelayanan Modern dan Transparan

TAKALAR – Desa Kalelantang yang baru terbentuk hasil pemekaran dari Desa Lantang pada tahun 2022 kini menunjukkan kemajuan pesat. Sejak pemilihan kepala desa serentak, masyarakat mempercayakan kepemimpinan kepada Syafaruddin yang menahkodai desa dengan jumlah penduduk 2.023 jiwa yang tersebar di enam dusun, yakni Dusun Lantang II, Dusun Kalelantang, Dusun Bontomanai, Dusun Jenematallassa, Dusun Jenematallassa I, dan Dusun Bontoloe.

Meski baru berusia dua tahun, Desa Kalelantang telah mampu membawa perubahan signifikan, terutama dalam peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. Puncak dari komitmen tersebut ditandai dengan peresmian kantor desa baru oleh Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye bersama Ketua DPRD Takalar pada Senin, 29 September 2025.

Dengan adanya kantor baru, pelayanan masyarakat kini semakin mudah, cepat, dan transparan. Apalagi Desa Kalelantang juga telah mencanangkan sistem pelayanan digital melalui aplikasi SIBUDIG dan SIGAP, yang memungkinkan warga mengurus berbagai keperluan tanpa harus berbelit-belit.

Bupati Takalar menyampaikan apresiasinya atas langkah inovatif Desa Kalelantang. Ia berharap desa ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Takalar dalam hal tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang modern.

“Kehadiran kantor desa baru dan sistem digital ini bukan hanya mempermudah pelayanan, tapi juga menjadi bukti nyata bahwa pemerintah desa mampu berinovasi untuk kesejahteraan masyarakat,” tegas Bupati.

Masyarakat Kalelantang pun menyambut baik perubahan tersebut. Kehadiran kantor baru yang representatif dan layanan digital menjadi simbol kemajuan, sekaligus bukti bahwa desa hasil pemekaran pun mampu berdiri sejajar dengan desa-desa lain yang lebih dulu berkembang.
(Rs-103)

Exit mobile version