JOMBANG | SPJNews.id – Rasa lega mulai dirasakan warga Kota Santri setelah Pemerintah Kabupaten Jombang resmi menurunkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Kebijakan ini menjadi angin segar setelah gelombang keluhan dan aspirasi masyarakat terus bergulir dalam beberapa pekan terakhir.
Langkah strategis itu langsung diapresiasi berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Pengasuh Asrama Ar-Risalah Pondok Pesantren Darul Ulum, KH Rohmatul Akbar Rifai atau akrab disapa Gus Bang.
Menurutnya, keputusan Bupati Jombang Abah Warsubi untuk mendengar suara rakyat sekaligus menindaklanjuti dengan kebijakan nyata, adalah bukti kepedulian pemerintah terhadap kondisi sosial masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Bupati Jombang yang mau mendengarkan keluhan masyarakat. Semoga kebijakan ini membawa maslahat, menghadirkan keberkahan, dan menjadikan Kota Jombang semakin kondusif,” ujar Gus Bang, Kamis (4/8).
Lebih jauh, bendahara PCNU Jombang ini menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dengan masyarakat. Ia menilai keberanian mengambil kebijakan yang berpihak pada rakyat menjadi kunci terciptanya suasana damai dan harmonis di daerah.
“InsyaAllah, dengan kebersamaan dan niat yang baik, Jombang akan menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, negeri yang baik dengan limpahan rahmat dan ampunan Allah SWT,” pungkasnya.
Kebijakan penurunan PBB ini diharapkan tidak hanya meringankan beban warga, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah. Bupati Jombang, dalam beberapa kesempatan, menegaskan bahwa pembangunan harus berjalan seiring dengan kesejahteraan rakyat.
Dengan langkah ini, Kota Santri diharapkan semakin kondusif, seimbang antara pembangunan fisik dan kesejahteraan sosial, serta menjadi teladan bagi daerah lain dalam menghadirkan kebijakan pro-rakyat. (Rat)