spjnews.id | ACEH – Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) Aceh yang jatuh setiap tanggal 2 September, diperingati di Kabupaten Aceh Utara, Peringatan Hardikda Aceh ke 66 di Kabupaten Aceh Utara tahun ini dilaksanakan dengan upacara bendera dipimpin oleh Sekdakab Aceh Utara, Dr A.Murtala,M.Si yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), dilangsungkan di lapangan upacara kantor Bupati setempat, Selasa (2/9/2025).
Pembacaan teks Pancasila oleh inspektur upacara, Dr. Murtala, M.Si dan pembukaan UUD ’45 dibacakan oleh Mustoli, S.Pd (SDN 26 Lhoksukon)
Dalam upacara Sekda Murtala membacakan sambutan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem).
Ia menegaskan bahwa pendidikan unggul merupakan kunci utama dalam mewujudkan Aceh yang maju, bermartabat, dan berdaya saing. Sesuai tema “Mewujudkan Pendidikan Unggul, Menuju Aceh Maju”
Hal itu mengingatkan semua masyarakat Aceh, utamanya pelaku pendidikan, bahwa pendidikan tidak hanya soal prestasi akademik, tetapi juga pembentukan karakter, kreativitas, dan daya inovasi agar generasi muda siap bersaing di tingkat nasional maupun global.
Ia mengatakan dalam beberapa tahun terakhir Aceh menunjukkan kemajuan membanggakan di bidang pendidikan. Tingkat partisipasi sekolah meningkat, kualitas belajar membaik, dan sejumlah prestasi di bidang sains, seni, maupun olahraga berhasil diraih. Bahkan, sejumlah guru dari Aceh memperoleh penghargaan nasional atas dedikasi dan inovasi dalam mengajar.
Sekda Murtala mengingatkan masih banyak tantangan yang dihadapi, terutama dalam menghadapi perubahan zaman yang serba cepat. Kita harus memastikan anak-anak Aceh dibekali keterampilan relevan, sehingga siap menghadapi tantangan teknologi, sosial, dan ekonomi di masa depan.
“Apresiasi kepada seluruh siswa berprestasi, para guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan atas dedikasi dan pengabdian yang tidak mengenal lelah membimbing generasi muda. Di tangan para pendidiklah masa depan Aceh ditempa, nilai-nilai luhur diwariskan, dan cita-cita besar bangsa ditanamkan pada jiwa anak-anak kita,” katanya.
Ia berharap momentum Hardikda dapat memperkuat tekad bersama dalam mewujudkan pendidikan yang membebaskan, memberdayakan, serta menuntun generasi muda untuk tampil percaya diri.
“Dengan kerja keras, sinergi, dan doa kita semua, insya Allah Aceh akan melahirkan generasi cerdas, kreatif, berkarakter, dan mampu mengharumkan nama daerah di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.
Usai upacara dilanjutkan penyerahan penghargaan sekolah Adiwiyata. Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada sekolah yang telah menunjukkan komitmen dan kontribusi nyata dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. ( M.Chairul )
