spjnews.id |GARUT – Menyikapi isu aksi unjuk rasa besar – besaran di Kabupaten Garut, Ketua DPRD Garut Aris Munandar saat di jumpai di Care Garden Kawasan Hampor Tarogong Kidul, dirinya menyampaikan turut rasa duka atas terjadi aksi unjuk rasa yang mengakibatkan banyak korban luka luka dan satu orang meninggal dunia.
Kepada awak media, Aris Munandar menerangkan, berkaitan yang sedang terjadi saat ini baik di Kabupaten Garut khususnya di Indonesia pada umumnya, saya sebagai Ketua Dewan pertama menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kejadian ini, apalagi ada yang meninggal salah satu anggota dari ojol atau masyarakat pada umumnya yang menjadi korban luka – luka atau ada kegiatan yang sifatnya anarkis, ujarnya.
Lebih jauh Aris menyampaikan, Mungkin Alhamdulillah ketika berbicara Kabupaten Garut waktu demo pertama itu terlaksana dengan baik, kita menerima aliansi mahasiswa dengan masyarakat berikut dengan ojeg online di Gedung DPRD waktu hari Jumat, tetapi waktu itu posisi saya lagi di Kendari dalam perjalanan pulang jadi tidak bisa menerima aksi audiensi dan aksi masa, dan pada waktu itu saya segera menugaskan perwakilan setiap praksi untuk menerima aksi masa dan Alhamdulillah semua hadir dan penyampaian audiensi dengan baik berjalan dengan kondusif, ungkapnya. Senin ( 01/09/2025)
“ Ada beberapa poin aspirasi yang disampaikan untuk disampaikan ke Pemerintah Pusat khususnya DPR RI, hari ini lagi berproses, surat sudah disampaikan ke setiap praksi bahwa tuntutan dari aksi itu pandangan tentang kejadian kejadian di pusat dari setiap praksi di Kabupaten Garut, hari ini kita antarkan secara email dulu nanti fisiknya kita akan antarkan langsung ke Pimpinan DPR RI, hari ini juga kita kordinasi tentang siapa yang akan menerima disana, ucapnya.
” Ada beberapa hal yang disampaikan terutama isu – isu kenaikan tunjangan, isu perkataan yang seharusnya tidak dikeluarkan oleh seorang anggota dewan, isu isu anarkis, isu – isu kekerasan yang dilakukan oknum polri terhadap pendemo juga pandangan dari praksi yang nanti akan disampaikan ke Ketua DPR RI, termasuk undang undang perampasan aset negara itu termasuk di dalamnya “, tegas Aris.
Pada prinsifnya yang menjadi kewenangan kita, kita laksanakan dan yang bukan kewengan kita itu sifatnya aspirasi untuk ditundaklanjuti secara hukum aturan yang ada, imbuhnya.
Ketua DPRD Garut menegaskan komitmennya untuk mendengar suara masyarakat sekaligus menjaga stabilitas kemanan, kenyamanan, ketertiban daerah, diakhir wawancara Aris Munandar berpesan kepada semua pihak untuk menyalurkan aspirasi secara baik dan bermartabat tanpa harus mengorbankan ketertiban umum.(ajangpendi)
