MADIUN | SPJNews.id – Jumat (29/08/2025) siang, pukul 13.00 WIB, Dusun Notopuro, Desa Duren, Kecamatan Pilangkenceng, Madiun, tampak hidup dengan semangat kemerdekaan. Jalan-jalan desa dipadati warga yang antusias menanti arak-arakan karnaval memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
Deru musik, sorak penonton, dan derap langkah peserta menjadikan suasana semakin meriah. Barisan demi barisan dari lima Rukun Tetangga (RT 27, 28, 29, 30, dan 31) menampilkan kreativitas terbaiknya.
Kelompok ibu-ibu mengenakan busana adat, bapak-bapak memerankan tokoh perjuangan dan tokoh adat, sementara anak-anak tampil polos namun mencuri perhatian dengan kostum kreasi. Warga juga mempersembahkan tumpeng hasil panen pertanian sebagai simbol syukur.
Tak kalah menarik, kesenian asli Jawa Timur Dongkrek Notodipuro binaan warga turut memeriahkan acara. Meski terbilang baru, para personelnya tampil mahir memainkan alat musik khas dongkrek. Alunan gamelan berpadu dengan tari tayub menegaskan bahwa kemerdekaan adalah milik bersama: lintas usia, lintas agama, dan lintas generasi.
Dusun kecil di tepi hutan jati dengan sekitar 600 jiwa penduduk itu tampak penuh keceriaan. Senyum ramah dan sapaan akrab antarsesama warga menggambarkan kerukunan yang terjalin erat. Lokasi dusun yang berdekatan dengan Waduk Notopuro juga dikenal sebagai rumah dua kreator digital, Kulot Chanel dan Anggun Prabowo Chanel, yang masing-masing memiliki lebih dari 50 ribu pengikut.
Meski terik matahari menyengat, semangat warga tak surut. Seluruh masyarakat tumpah ruah di sepanjang jalur karnaval. Aparat Polsek Pilangkenceng turut hadir menjaga keamanan dengan ramah.
Karnaval ditutup dengan senyum, tawa, dan sorakan gembira. Lebih dari sekadar hiburan, kegiatan ini menjadi wujud syukur dan pengingat bahwa 80 tahun kemerdekaan Indonesia adalah buah persatuan, kerja sama, dan semangat gotong royong rakyat. (Novi)









