MALANG | SPJNEWS.ID – Kontingen Kabupaten Jombang menutup keikutsertaannya di Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Timur 2025 dengan catatan manis. Hingga Sabtu (5/7/2025), Jombang mengumpulkan 21 medali emas, 22 perak, dan 39 perunggu. Jumlah itu melampaui capaian mereka pada PORPROV dua tahun lalu.
Pembaruan data itu diumumkan setelah sebelumnya, pada Jumat malam (4/7/2025), Jombang baru mengoleksi 18 emas, 21 perak, dan 37 perunggu.
“Kita sudah final di angka 21 emas, 22 perak, dan 39 perunggu,” kata seorang official Jombang kepada Tempo, Sabtu petang.
Pada PORPROV 2023, Jombang hanya berhasil membawa pulang 16 emas, 19 perak, dan 32 perunggu. Artinya, terjadi lonjakan 5 emas, 3 perak, dan 7 perunggu. Peningkatan ini menjadi sinyal positif pembinaan atlet di daerah yang selama ini dikenal sebagai lumbung atlet bela diri dan panahan.
Dengan torehan medali tersebut, Jombang optimistis dapat menembus 10 besar klasemen akhir. Meski posisi resmi klasemen belum dirilis, perolehan 21 emas diyakini cukup bersaing dengan daerah-daerah kuat seperti Surabaya, Sidoarjo, dan Malang.
“Target kita memang masuk 10 besar. Hasil ini akan kami jadikan bahan evaluasi untuk persiapan ke event nasional,” ujar sang official.
Capaian Jombang tak lepas dari kontribusi sejumlah cabang olahraga, mulai dari bela diri, atletik, hingga panahan. Beberapa atletnya mencuri perhatian dengan penampilan impresif, meski KONI Jombang belum merinci penyumbang medali terbanyak.
PORPROV 2025 mempertandingkan ratusan nomor dari berbagai cabang olahraga. Ajang ini bukan sekadar panggung perebutan medali, tapi juga barometer kekuatan atlet daerah yang kelak akan berlaga di tingkat nasional.
Kini, Jombang menatap langkah berikutnya. Target sepuluh besar menjadi harapan realistis sekaligus motivasi untuk terus memperkuat pembinaan olahraga di kabupaten yang dikenal sebagai kota santri itu. (Ratno)