Puluhan Siswa Asal SD Jipang Gagal Lolos SPMB di Takalar, Orang Tua Minta Pemkab Gowa-Takalar Turun Tangan

- Wartawan

Kamis, 26 Juni 2025 - 07:35

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TAKALAR – Puluhan siswa asal Desa Jipang, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, gagal lolos dalam Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) di SMP Negeri 1 Takalar tahun ajaran 2025. Orang tua murid pun kecewa dan meminta pemerintah Kabupaten Gowa dan Takalar tidak menutup mata terhadap nasib anak-anak mereka.

Dari 41 siswa asal SD Jipang yang mendaftar di SMPN 1 Takalar, hanya 11 orang yang diterima. Sebanyak 30 siswa lainnya dinyatakan tidak lulus dan kini terancam putus sekolah.

“Sistem ini anak kami jadi korban. Kami selaku orang tua murid sangat kecewa. Kami berharap pemerintah Gowa dan Takalar jangan tutup mata. Anak kami berhak mendapatkan pendidikan yang layak,” ujar Daeng Ngawing, salah satu orang tua murid yang anaknya tidak diterima.

Ia menyayangkan keputusan sistem zonasi yang diterapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar. Padahal, menurutnya, secara geografis, Desa Jipang sangat dekat dengan pusat Kota Takalar, bahkan lebih dekat dibandingkan dengan sekolah-sekolah lain di wilayah Kabupaten Gowa.

Selama bertahun-tahun sebelumnya, siswa-siswi dari Jipang selalu diterima di SMPN 1 maupun SMPN 2 Takalar karena jarak tempuh yang sangat dekat. Namun pada tahun ini, sistem zonasi dan kuota dianggap mengabaikan kondisi geografis dan aksesibilitas.

“Kami juga berharap agar ada penambahan ruang kelas di SMPN 1 atau SMPN 2 Takalar, supaya anak-anak kami bisa tetap melanjutkan sekolah di tempat yang terjangkau,” tambah Daeng Ngawing.

Pihak Dinas Pendidikan Takalar sebelumnya melalui staf server, Rahmatia, sempat menjanjikan bahwa seluruh siswa dari Jipang akan diakomodir. Namun realita pengumuman menyebutkan hanya sebagian kecil yang diterima.

Menanggapi hal ini, orang tua siswa juga menolak usulan agar anak-anak mereka dialihkan ke SMP Mapsu atau SMP Kunjung yang lokasinya jauh dari Desa Jipang.

“Kalau jauh, kami khawatir dengan keselamatan anak-anak setiap hari ke sekolah. Kami juga belum tentu sanggup biayai transportasi harian,” kata salah satu orang tua lainnya.

Mereka berharap kedua pemerintah daerah, baik Kabupaten Gowa maupun Takalar, segera duduk bersama mencari solusi yang adil, mengingat keduanya memiliki ikatan geografis, historis, dan bahkan hubungan kekeluargaan yang kuat—terlebih karena Bupati Gowa dan Takalar saat ini adalah bersaudara kandung.
(Rs-103)

Berita Terkait

Jolloro Terduga Pelaku Pembom ikan di Tanakeke Tiba tiba sudah berubah Warna
Diduga Lemahnya Pengawasan, Proyek Pendampingan Krimsus Polda Sulsel di Takalar Ambruk
Proyek Tanpa Nurani: Rp 833 Juta di SMAN 1 Kalidawir dan Luka Kecil Demokrasi Kita
Mensos Gus Ipul Tinjau Sekolah Rakyat Terintegrasi 8 Jombang, Tegaskan Komitmen Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan Berkualitas
Sungguh Ironis: Dugaan Pungli Bermodus Sumbangan di SMAN 1 Campurdarat, Tulungagung
Klarifikasi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kauman Tulungagung: Sumbangan Sukarela, Bukan Pungutan
Dewan Pendidikan Jombang Dorong Kebijakan 5 Hari Sekolah Berbasis Kemaslahatan Anak
Dewan Pendidikan dan Dinas PPKB-PPPA Jombang Luncurkan Gerakan Peduli Anak Sekolah (GERPAS) 2025: Ciptakan Sekolah Aman dan Ramah Anak”

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 01:40

Istiqomah LSM GMBI Distrik Gresik,Membuat senyum ceria bahagia anak yatim, dan dhuafa

Jumat, 7 November 2025 - 08:04

Jolloro Terduga Pelaku Pembom ikan di Tanakeke Tiba tiba sudah berubah Warna

Jumat, 7 November 2025 - 06:45

Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pendamping KDKMP Tahun 2025 Digelar di Madiun

Kamis, 6 November 2025 - 04:56

Polantas Menyapa, Satlantas Polres Sampang Sosialisasi Tentang Taat Bayar Pajak, Penerbitan SIM dan Tertib Berlalu Lintas

Rabu, 5 November 2025 - 10:21

Terungkap! : Pembunuhan Keji Di Kabupaten Jombang, Ini Motifnya

Rabu, 5 November 2025 - 07:03

Proyek Tanpa Nurani: Rp 833 Juta di SMAN 1 Kalidawir dan Luka Kecil Demokrasi Kita

Rabu, 5 November 2025 - 02:49

Kapolres Nganjuk Gelar Coffee Morning Bahas Kamtibmas dan Apresiasi Kinerja Jajaran

Senin, 3 November 2025 - 23:52

Kapolres Nganjuk Silaturahmi Kamtibmas Bersama Forkopimcam Gondang dan Kades se-Kecamatan Gondang

Berita Terbaru