Oknum Kades Luka Bernanah dari Desa Tanggung: Ketika Dana Publik diduga Disulap Menjadi Kepentingan Pribadi

- Wartawan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 04:56

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

spjnews.id | Tulungagung  –  Tidak ada yang lebih menyakitkan dari luka yang ditorehkan oleh tangan yang seharusnya melindungi. Seperti halnya luka yang kini kembali bernanah di tubuh birokrasi desa, kasus dugaan korupsi Dana Desa (DD) di Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Propinsi Jawa Timur, menjadi potret getir bahwa kepercayaan rakyat terhadap pengelolaan anggaran publik sedang menghadapi ujian paling pahit. ( Sabtu, 21 Juni 2025 )

Kejaksaan Negeri Tulungagung menyebutkan bahwa pengusutan terus berlanjut. Sudah tiga puluh saksi diperiksa, dan publik hanya bisa menunggu hasil audit Inspektorat Kabupaten—sebuah penantian yang memuat cemas dan getir. “Jika hasil perhitungan kerugian negara sudah keluar, penyidik akan ekspose perkara untuk menetapkan tersangka,” ujar Kasi Intelijen Kejari, Amri Rahmanto Sayekti. pada Selasa ( 17/06/2025 )

Namun, pertanyaan rakyat tetap menggantung di udara: mengapa harus menunggu ketika kerusakan sudah nyata?

Desa: Lumbung Harapan yang Kini Retak

Desa seharusnya menjadi pangkal kehidupan, tempat tumbuhnya harapan dalam raut anak-anak yang belajar dan para petani yang membajak. Tapi enam kepala desa di Tulungagung sepanjang 2024 justru terseret kasus korupsi. Dari utang pribadi yang ditutup dengan dana bantuan keuangan, hingga proyek fiktif dan aset desa yang disulap menjadi ladang kekayaan segelintir orang—semuanya merobek nilai-nilai dasar kepercayaan.

Perkara di Desa Tanggung menambah daftar panjang kekecewaan publik. Indikasi penyimpangan proyek pavingisasi, irigasi, hingga renovasi gedung TK bukan hanya soal angka, melainkan soal nurani yang dikhianati. Ketika perangkat desa justru menjadi pelaksana proyek yang harusnya diawasi, maka hilanglah batas antara kepentingan publik dan hasrat personal.

Dari Kejadian Menuju Kesadaran

Apa artinya penindakan tanpa pembersihan sistemik? Penegakan hukum tidak boleh berhenti pada angka kerugian, tapi harus menembus ke akar budaya oportunisme yang menjalar. Sudah saatnya inspektorat tidak sekadar menjadi penghitung kerugian, tapi menjadi penjaga moralitas publik.

Dan rakyat, tak boleh sekadar menjadi penonton marah di tepi gelanggang. Suara-suara mereka—yang menuntut keadilan dan transparansi—harus menjadi gema yang mengguncang ruang-ruang kekuasaan di balik meja birokrasi.

“Negara hanyalah alat, bukan tujuan.” Maka desa pun bukan tempat mencari kuasa, tetapi ladang amal bagi kemanusiaan dan tanggung jawab. ( Mualimin/ SPJ News.id )

Berita Terkait

Istiqomah LSM GMBI Distrik Gresik,Membuat senyum ceria bahagia anak yatim, dan dhuafa
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pendamping KDKMP Tahun 2025 Digelar di Madiun
Polres Nganjuk dan Pemkab Turun ke SPBU, Tepis Isu “Motor Brebet” yang Viral di Medsos
Polantas Menyapa, Satlantas Polres Sampang Sosialisasi Tentang Taat Bayar Pajak, Penerbitan SIM dan Tertib Berlalu Lintas
Proyek Tanpa Nurani: Rp 833 Juta di SMAN 1 Kalidawir dan Luka Kecil Demokrasi Kita
Kapolres Nganjuk Gelar Coffee Morning Bahas Kamtibmas dan Apresiasi Kinerja Jajaran
Kapolres Nganjuk Silaturahmi Kamtibmas Bersama Forkopimcam Gondang dan Kades se-Kecamatan Gondang
Kapolres Madiun Tekankan Koordinasi dan Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman Bencana Alam

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 01:40

Istiqomah LSM GMBI Distrik Gresik,Membuat senyum ceria bahagia anak yatim, dan dhuafa

Jumat, 7 November 2025 - 08:04

Jolloro Terduga Pelaku Pembom ikan di Tanakeke Tiba tiba sudah berubah Warna

Jumat, 7 November 2025 - 06:45

Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pendamping KDKMP Tahun 2025 Digelar di Madiun

Kamis, 6 November 2025 - 04:56

Polantas Menyapa, Satlantas Polres Sampang Sosialisasi Tentang Taat Bayar Pajak, Penerbitan SIM dan Tertib Berlalu Lintas

Rabu, 5 November 2025 - 10:21

Terungkap! : Pembunuhan Keji Di Kabupaten Jombang, Ini Motifnya

Rabu, 5 November 2025 - 07:03

Proyek Tanpa Nurani: Rp 833 Juta di SMAN 1 Kalidawir dan Luka Kecil Demokrasi Kita

Rabu, 5 November 2025 - 02:49

Kapolres Nganjuk Gelar Coffee Morning Bahas Kamtibmas dan Apresiasi Kinerja Jajaran

Senin, 3 November 2025 - 23:52

Kapolres Nganjuk Silaturahmi Kamtibmas Bersama Forkopimcam Gondang dan Kades se-Kecamatan Gondang

Berita Terbaru