Suwandi Pengamat Politik: Kadipaten Bumi Ngrowo dan Cermin Kekuasaan yang Retak

- Wartawan

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:34

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

spjnews.id | Tulungagung – Di tanah yang bernama Bumi Ngrowo, di mana gemericik sungai dan rimbun hutan menggambar harmoni alam, justru kekuasaan tampak kehilangan suara hati. Tulungagung adalah anugerah geografis dan ekologi, namun ironisnya, kekayaan yang melimpah itu seakan-akan hanya menjadi hiasan bisu dalam bingkai pemerintahan yang gagap bertindak. (Jumat 20 Juni 2025)

Dalam pandangan Suwandi, seorang pengamat politik yang tak henti menggelitik nalar publik, Kadipaten Bumi Ngrowo mengalami krisis bukan karena musuh di luar pagar, tetapi karena kelambanan dalam rumah tangga kekuasaan sendiri. “Ketika pemerintah tak tegas dalam menjalankan mandatnya, maka yang tumbuh bukanlah harapan, melainkan abu dari janji-janji yang dibakar waktu,” ujar Suwandi dalam satu pernyataan yang menggugah.

Ia mengkritik ketidaktegasan dalam penegakan peraturan, lemahnya pelindungan terhadap ruang hidup rakyat, dan absennya keberanian moral dalam menyuarakan yang benar. “Kekuasaan sejatinya bukanlah hak, tetapi amanah. Dan amanah yang dilalaikan, akan berubah menjadi kehinaan,” sambungnya.

Pemerintahan, lanjutnya, sering terjebak dalam paradoks: ingin disebut pro-rakyat, namun abai saat rakyat menjerit karena tambang liar, alih fungsi lahan, atau kekosongan kebijakan lingkungan. Bumi Ngrowo bukan tanah sunyi, tetapi suara-suara dari petani, nelayan, dan anak-anak sekolah yang terpaksa belajar di bawah bayang-bayang pembangunan tak berpihak.

Suwandi menutup pandangannya dengan nada tajam namun penuh cinta tanah air: “Kita tidak memerlukan penguasa yang pintar merancang proyek, tetapi pemimpin yang jujur melihat penderitaan. Karena sungai tak perlu dijelaskan keberadaannya oleh peta; ia mengalir karena ada kejujuran alam. Begitulah seharusnya kekuasaan—mengalir karena kebijaksanaan.”
( Mualimin/ SPJ News.id )

Berita Terkait

Mega Korupsi yang Dibungkam dalam Sunyi: Sorotan Tajam PKTP atas Dugaan Duplikasi BOSDA di Tulungagung
Jalan Lingkar Ngujang 2 Rusak dan Berlubang Pemerintah Tutup Mata, Anggota DPRD Nila Kusuma Gercep Turun Jalan
Sengketa Ruko Simpang Tiga Jombang: Pemkab Menang Banding, Penggugat Sejak 2016 Tak punyak Hak Menguasai
Jombang Tambah Pundi Emas di PORPROV 2025, Target 10 Besar Kian Dekat
Aris Persembahkan Emas untuk Jombang, Diah Sumbang Perak di Ring Porprov Jatim IX
Kirap Kiwono Polo Cis Kapyuran Desa Ngadirojo Kab.Pacitan Jawa Timur. Sambutan Disampaikan Oleh Kades Desa Ngadirojo Aris Yudianto S.Sos
Mengukir Lanjut Sebuah Kepemimpinan Bermakna: Muhadi Kembali Nahkodai PGRI Tulungagung
Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polres Madiun Beri Penghargaan Kepada Generasi Muda Berprestasi

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 01:41

Dapat Suntikan Modal Rp 1,5 Juta, Pedagang Keliling di Jombang Gembira: “Semoga Dagangan Lancar”

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:55

MUI Jombang: Sound Horeg Boleh Selama Tak Timbulkan Kerusakan, Regulasi Diperlukan Agar Tak Timbulkan Masalah Sosial

Selasa, 8 Juli 2025 - 11:58

Menjaga Asa dan Prestasi di SMA Negeri 1 Jombang

Selasa, 8 Juli 2025 - 09:00

Sengketa Ruko Simpang Tiga Jombang: Pemkab Menang Banding, Penggugat Sejak 2016 Tak punyak Hak Menguasai

Senin, 7 Juli 2025 - 07:59

Gus Wabup dan Sekdakab Jombang Pastikan Seragam Gratis SD-SMP Tanpa Potongan, penjahit untung besar.

Sabtu, 5 Juli 2025 - 03:11

Belanja Publik di Jombang Sesuai Anggaran Kas, Persiapan Lelang Proyek Terus Dipercepat

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:59

Kapolres Jombang Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Anggotanya, Tegaskan Profesionalisme, dan Integritas

Kamis, 3 Juli 2025 - 02:36

Kesiapan Pengamanan Pengesahan Warga Baru PSHT, Kapolres Jombang Periksa Kendaraan Dinas dan Kelengkapan

Berita Terbaru

EDUKASI

Menjaga Asa dan Prestasi di SMA Negeri 1 Jombang

Selasa, 8 Jul 2025 - 11:58