Site icon spjnews.id

Baznas Jombang Perkuat Komitmen Sosial Lewat Beasiswa, Bantuan UMKM, dan Program Tanggap Bencana

Ahmad Zainuri, Lc Ketua Basnaz Jombang

 

JOMBANG | SPJNEWS.ID – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jombang terus mengembangkan peran strategisnya dalam pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat. Dalam program tahun 2025, Baznas telah menyalurkan sejumlah bantuan, di antaranya beasiswa pendidikan, dukungan UMKM, serta bantuan sosial untuk penanganan bencana.

15 Beasiswa S1 untuk Mahasiswa Tidak Mampu di Jombang

Ketua Baznas Jombang menyampaikan bahwa sebanyak 15 beasiswa pendidikan jenjang Strata 1 (S1) telah diberikan kepada mahasiswa dari keluarga kurang mampu di berbagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kabupaten Jombang. Program ini merupakan hasil kerja sama dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di sekolah, yayasan, serta lembaga pendidikan Islam.

> “Kami menyasar langsung para siswa dan mahasiswa dari kalangan dhuafa, melalui jaringan sekolah dasar, menengah, dan yayasan mitra kami. Beasiswa ini murni dari dana zakat yang dikelola oleh Baznas Jombang,” ujar Ahmad Zainuri, Lc Ketua Baznas Jombang.

Bantuan Modal untuk 30 Pelaku UMKM

Selain pendidikan, Baznas juga menggulirkan bantuan modal usaha untuk pelaku UMKM. Pada tahap awal tahun ini, bantuan diberikan kepada 30 pelaku usaha mikro dengan nominal masing-masing sebesar Rp1.500.500. Program ini dirancang sebagai stimulus ekonomi pascapandemi dan untuk menghadapi tekanan harga kebutuhan pokok.

> “Bantuan diberikan kepada pedagang kecil, pelaku usaha rumahan, dan mereka yang mengalami keterbatasan modal. Data penerima kami peroleh dari pengajuan guru, tokoh masyarakat, serta hasil survei faktual lapangan yang melibatkan mahasiswa relawan,” jelasnya.

Baznas Jombang membuka kemungkinan menambah jumlah penerima bantuan pada tahap berikutnya, dengan catatan ada verifikasi ulang atas kondisi dan kinerja usaha.

Bantuan Bencana dan Bedah Rumah Tak Layak Huni

Jombang sebagai wilayah rawan bencana juga menjadi fokus perhatian Baznas. Setiap kali terjadi bencana seperti banjir atau angin kencang, Baznas menurunkan tim reaksi cepat untuk memberikan bantuan tanggap darurat.

Selain itu, Baznas menjalankan program bedah rumah tidak layak huni, terutama untuk warga lanjut usia, difabel, atau keluarga dengan anak yatim yang hidup dalam kondisi memprihatinkan.

> “Kami menganggarkan bantuan untuk renovasi rumah hingga puluhan juta rupiah per unit, tergantung kondisi dan hasil survei teknis,” tambahnya.

Tantangan dalam Penghimpunan Zakat

Terkait penghimpunan dana, Ketua Baznas menyebutkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat untuk menyalurkan zakat melalui Baznas masih rendah, baik dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), perusahaan, maupun individu.

> “Per bulan, dana yang masuk ke Baznas Jombang masih berada di bawah Rp200 juta. Ini sangat kecil jika dibandingkan dengan potensi zakat sesungguhnya,” jelasnya.

Baznas terus mendorong implementasi Surat Edaran Bupati Jombang terkait kewajiban zakat, serta memperkuat sosialisasi agar masyarakat tidak menyalurkan zakat secara mandiri tanpa arah, tetapi melalui lembaga resmi yang profesional dan amanah.

Transparansi dan Aset yang Dikelola

Baznas Jombang juga memastikan bahwa seluruh dana yang diterima dan disalurkan dilaporkan secara terbuka. Aset yang dikelola saat ini terdiri atas:

Dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS)

Aset bergerak, seperti logistik dan perlengkapan bencana

Aset tidak bergerak, seperti tanah wakaf dan bangunan hasil hibah.

Pihaknya mengungkapkan bahwa prestasi Baznas tahun ini tidak hanya dari sisi penyaluran dana, tetapi juga dari kemampuan membangun jaringan kerja sama dengan instansi, lembaga pendidikan, dan komunitas.

BaznasJombang mengajak masyarakat, ASN, pengusaha, dan seluruh umat Islam untuk menjadikan zakat sebagai instrumen perubahan sosial dan kebaikan kolektif. Semua bentuk bantuan—pendidikan, ekonomi, maupun kemanusiaan—tidak mungkin tercapai tanpa partisipasi aktif para muzakki.

Exit mobile version