Site icon spjnews.id

Ketua PGRI Tulungagung Gagas Pendidikan Bela Negara untuk Guru Olahraga: Membangun Disiplin dan Kebangsaan

Ketua PGRI Tulungagung Gagas Pendidikan Bela Negara untuk Guru Olahraga

spjnews.id | Tulungagung – Dalam suasana penuh optimisme, Ketua PGRI Kabupaten Tulungagung, Mohadi, menggelar rapat koordinasi dengan Makodim 0807 Tulungagung. Pertemuan tersebut bertujuan merancang program “Pendidikan Bela Negara” bagi guru olahraga tingkat SMP dan SD se-Tulungagung—sebuah langkah strategis dalam memperkuat wawasan kebangsaan di dunia pendidikan Selasa (06/05/2025).

“Disiplin dan wawasan kebangsaan harus terus kita tanamkan, terutama kepada para pendidik. Program ini bertujuan meningkatkan kedisiplinan serta kemampuan para guru dalam membangun semangat kebangsaan yang mulai luntur di tengah masyarakat,” ujar Mohadi.

Melalui pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari, para peserta akan ditempa oleh para pejabat dari Kodim 0807 dan pelatih yang ditunjuk langsung oleh Dandim. Program ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah upaya konkret dalam menanamkan nilai kebangsaan yang kokoh. Nantinya, para guru akan membawa ilmu yang didapat untuk dikembangkan di wilayah masing-masing sebelum akhirnya diimplementasikan kepada peserta didik.

Pelatihan ini dipusatkan di Sekretariat PGRI Talapan, Boyolangu, Tulungagung dengan peserta awal dari 48 SMP, masing-masing sekolah mengirimkan satu guru olahraga. Untuk tingkat SD, setiap kecamatan akan diwakili oleh tiga guru olahraga. Mohadi menegaskan bahwa setelah guru-guru SMP mendapat pembekalan, mereka diharapkan dapat berbagi ilmu kepada rekan-rekan sejawat di lingkungan SD, dengan pendampingan dari Koramil dan Danramil setempat.

Fokus utama program ini mencakup penguatan nilai-nilai Pancasila, wawasan kebangsaan, cinta tanah air, serta keterampilan baris-berbaris dan tata upacara sekolah. Saat ini, tata upacara di berbagai sekolah mulai mengalami perbedaan yang mencolok, dan diharapkan melalui program ini, akan tercipta standar yang lebih seragam di seluruh Kabupaten Tulungagung.

“Durasi pelatihan berkisar antara 7 hingga 8 jam per hari dengan total 105 guru yang akan mengikuti tahap pertama. Guru olahraga memiliki peran sentral dalam kegiatan upacara dan disiplin, sehingga mereka menjadi garda depan dalam mengimplementasikan program ini,” pungkas Mohadi.

Menanggapi inisiatif ini, Wasis Bintoro, perwakilan dari “Komandan Kodim 0807 Tulungagung, mengapresiasi langkah PGRI Tulungagung dan menyatakan kesiapan Kodim dalam memberikan dukungan penuh. “Dandim beserta staf dan jajaran siap mendukung program ini. Pendidikan bela negara harus menyentuh aspek fisik seperti senam dan baris-berbaris, serta materi wawasan kebangsaan yang kini tengah kami persiapkan,” ujarnya.

Program ini menjadi harapan baru dalam memperkuat semangat kebangsaan di dunia pendidikan, membangun karakter disiplin, dan menanamkan nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi bagi generasi mendatang.
( Mualimin/ SPJ News.id )

Exit mobile version