Oleh : Holil Aksan Umarzen
Dalam gelap malam yang pekat,
Saat harapan tampak memudar,
Ingatlah, Allah tidak membebani,
Melainkan sesuai dengan kesanggupan hamba-Nya.
Langkah demi langkah, meski berat,
Menuju mimpi yang tak kunjung sirna,
Setiap luka adalah pelajaran,
Setiap tangis, kekuatan yang membara.
Ketika badai datang menghempas,
Pegang erat keyakinan di dada,
Karena sesungguhnya, sesudah kesulitan,
Akan ada kemudahan yang menanti di sana.
Jangan putus asa, sahabatku,
Di balik awan, mentari menunggu,
Jika Allah menginginkan kebaikan,
Dia akan mengujimu, untuk mengangkat derajatmu.
Dalam pelukan waktu yang sabar,
Ada keajaiban menanti di ujung jalan,
Seperti bunga yang mekar setelah hujan,
Kita kan tumbuh, menembus keterbatasan.
Bersama kita melangkah,
Walau jalan terjal dan berliku,
Percayalah, cahaya kan datang,
Menuntun kita menuju hari baru.
Jangan lupakan, dalam hati kita,
Ada kekuatan yang tak tertandingi,
Selalu bersangka baik kepada-Nya,
Karena setiap doa akan dijawab, dan rahmat-Nya takkan terputus.
Dengan harapan yang membara,
Kita kan lukis dunia yang berseri,
Tak ada tempat untuk putus asa,
Hanya cahaya yang menerangi hati.