spjnews.id I Garut – Rangkaian perhelatan MTQ ke-45 Tingkat Kabupaten Garut diwarnai kemeriahan Pawai Ta’aruf seluruh peserta kafilah dan official kepada masyarakat Singajaya sebagai tuan rumah. Penyelenggaraan MTQ Bertempat di Kawasan Desa Sukawangi Pemerintah Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kamis (10/04/2025).
Ribuan peserta dari berbagai kecamatan nampak memadati jalan raya Pancasura, peserta pawaipun beragam mulai dari hafiz-hafizah, official, pelatih, pelajar, masyarakat, ASN, komunitas, pelaku seni, hingga warna warni karnaval tumpah ruah menyemarakkan karnaval yang merupakan tradisi dalam perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).
MTQ ke-45 Tahun ini 2025 tingkat Kabupaten Garut berlangsung di Kecamatan Singajaya, yang bertindak sebagai tuan rumah penyelenggara. Untuk lokasi utama penyelenggaraan, bertempat di SMPN 2 Desa Sukawangi, Kecamatan Singajaya.
Ketua Umum Drs. Enjang (Mantan Camat Singajaya) melalui Ketua Pelaksana Kiyai Dede Dudung Abdulloh sebagai Ketua Pelaksana menjelaskan kepada spjnews, katanya, ” Seluruh peserta pawai ta’aruf finish di panggung utama bertempat di SMP 2 Desa Sukawangi Kecamatan Singajaya. Karnaval bermula di kawasan Cilumbung Desa Cigintung, seluruh peserta menampilkan ekspresi semangat keagamaan dan kebersamaan yang tinggi dalam syiar Islam. Setiap kecamatan menonjolkan potensi dan atraksi masing-masing, yang menambah semarak dan meriahnya acara tersebut,” ungkapnya.
Menurutnya, rangkaian pelaksanaan MTQ memang dimulai dengan pawai ta’aruf, kemudian dilanjutkan pembukaan, dibuka langsung oleh Bapak Bupati Garut Ir.Dr. H. Abdusy Syakur Amin, selain itu tidak kalah penting Panitia juga menyediakan stand – stand bazaar UMKM dan pada upacara pembukaan MTQ, ujarnya.
” Kami percaya acara MTQ ini akan memberikan keberkahan, dan kami ingin mendorong semangat masyarakat untuk mempelajari Al-Quran sehingga Kecamatan Singajaya betul – betul menjadi daerah santri ,” ujar Ceng Dudung penuh harap.
Selain sebagai sarana syiar dan dakwah, perhelatan MTQ menurut Dudu, juga menjadi sarana peningkatan ekonomi kerakyatan khususnya untuk masyarakat sebagai tuan rumah pelaksana, imbuhnya.
“Ada dampak dan manfaat lain pelaksaan MTQ ini, selain hal yang berkaitan syiar dan dakwah. Yaitu dengan adanya bazaar UMKM di lokasi acara, semoga mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Singajaya,” ujarnya.
Kiyai Dudung Abdulloh yang akrab di panggil Aa Dede menambahkan, perhelatan MTQ ke-45 kali ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Singajaya, sebagai tonggak sejarah dikumudian hari, oleh karenanya Saya ucapkan terimakasih kepada semua yang telah berpartisipasi dalam kegiatan bersejarah ini. Semoga MTQ terus maju, syiar islam menjadi lebih kuat dan Kecamatan Singajaya mendapat berkah bahagia dunia akhirat,” pungkasnya.(ajangpendi)