Bulog Loceret Digeruduk Kepala Desa, AKD Nganjuk Desak Copot Imam Mahdi

- Wartawan

Senin, 24 Maret 2025 - 18:10

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

spjnews.id | NGANJUK – Gudang Bulog Loceret, jalan anjuk ladang Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, menjadi sorotan publik setelah digeruduk oleh puluhan kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Kepala Desa (AKD) Nganjuk.(24 Maret 2025).Mereka melayangkan desakan keras agar Kepala Bulog Cabang Kediri, Imam Mahdi, segera dicopot dari jabatannya.

Desakan itu disampaikan secara terbuka dalam konferensi pers yang digelar langsung di halaman gudang Bulog. Ketua AKD Nganjuk, Dedi Nawan, menilai Bulog telah gagal menjalankan fungsi strategis dalam menyerap gabah petani sesuai kebijakan pemerintah.

“Kabulog harus segera dicopot karena gagal menjalankan fungsinya. Petani kesulitan menjual panen, sementara Bulog tidak hadir menyerap gabah dengan harga sesuai HPP,” tegas Dedi di hadapan awak media.

Menurut AKD, kinerja Bulog selama ini lamban dan tidak responsif terhadap kondisi lapangan. Akibatnya, harga gabah di tingkat petani terus merosot, menimbulkan kerugian besar di tengah panen raya.

Selain itu, sistem pembelian gabah oleh Bulog juga dianggap tidak transparan dan kerap tertutup. Alasan seperti kuota penuh dinilai hanya menjadi tameng untuk menghindari tanggung jawab penyerapan.

“Jika harga gabah terus di bawah Rp6.500/kg dan tidak ada tindakan konkret, maka produksi pertanian akan terancam di musim tanam berikutnya,” lanjut Dedi

Sebagai bentuk protes, AKD bersama kelompok tani berencana menggelar aksi unjuk rasa dan mengajukan audiensi dengan DPRD dan Bulog untuk menuntut solusi nyata bagi petani.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bulog Cabang Kediri, Imam Mahdi, menyatakan kesiapannya menerima segala keputusan, termasuk pencopotan jabatan.

“Kami bekerja sesuai prosedur. Kalau memang harus dicopot, saya siap,” ujar Imam usai menghadiri pertemuan dengan Bupati Nganjuk, kepala desa, dan perwakilan petani.

Desakan ini menjadi peringatan serius bagi pemerintah pusat. Ketika harga gabah jatuh dan peran Bulog dipertanyakan, nasib petani yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah harus menjadi prioritas utama.(Est-Spj)

Berita Terkait

RSUD Campurdarat dr. Karneni Resmi Layani Peserta BPJS Kesehatan di Poli Jantung dan Poli Mata
MI-Hayatul Afkar Panen Prestasi Gemilang di Ajang Porseni Tingkat Kecamatan
Polsek Jogoroto laksanakan program P2L di Desa Mayangan
Tulungagung: Transparansi Tercoreng oleh Polemik Izin Pembangunan Tower di Dusun Pasir
Efisiensi Anggaran: Jalan Rusak di Ngujang 2 Keselatan Menjadi Simbol Kegagalan Pemerintah Kabupaten Tulungagung
Polres Pamekasan Berhasil Mengamankan 20 Motor Saat Patroli Aksi Balap Liar
35 tahun jadi pengacara kini jadi penasehat IWOI Jombang
Dua Prajurit TNI Gugur, Gerombolan OPM Lancarkan Serangan di Intan Jaya

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 05:55

Wakil Bupati Bersama Kajari Takalar Musnahkan Barang Bukti Narkoba dan Barang Bukti Lainnya (Inkracht)

Minggu, 27 April 2025 - 04:44

Ratusan Peserta Ikuti Gerak Jalan Santai Dalam Peringati Hari Pendidikan Nasional Tingkat Kab. Takalar

Jumat, 25 April 2025 - 14:31

Satukan Persepsi, Bupati Takalar Silaturahmi Dengan Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Takalar

Jumat, 25 April 2025 - 06:25

Bupati Takalar Irup pada Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX Tingkat Kab. Takalar

Kamis, 24 April 2025 - 09:41

Bupati Takalar Hentikan sementara Pelayanan Rumah Sakit Galesong

Rabu, 23 April 2025 - 12:17

Hadiri Musyawarah Desa Pembentukan Koperasi Merah Putih, Bupati Takalar Harap Dapat Meningkatkan Kesejahteraan dan Potensi Ekonomi Desa

Selasa, 22 April 2025 - 04:48

Tingkatkan Mutu Pendidikan di Takalar, Bupati Takalar Buka Talkshow Pendidikan 2025 “Future Leadership dalam Perspektif Kepemimpinan Sekolah”

Senin, 21 April 2025 - 07:53

Perkuat Sinergitas TP. PKK Dengan Pemerintah Daerah, Bupati Takalar Buka Rapat Koordinasi Daerah

Berita Terbaru