Program Pisew Rabat Beton Senilai Rp.500 Juta Di Desa Sumberagung dan Desa Tanen Dikeluhkan Warga Diduga tidak Sesuai Spesifikasi

- Wartawan

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:49

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

spjnews.id | TULUNGAGUNG – Program pembangunan infrastruktur sosial ekonomi ( Pisew ) rabat beton senilai Rp.500.000.000,00 ( lima ratus juta rupiah ) di dusun Panggungploso, Desa Sumberagung RT 02 RW 13 dan Desa Tanen, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Dikeluhkan Warga setempat dan diduga pembangunannya asal-asalan juga tidak transparan di papan proyek tidak tertulis panjang dan lebarnya jalan rabat beton, juga sudah ada yang retak-retak, dan bergelombang, anehnya lagi juga dipasang portal palang pintu setinggi 2.2m, talud penahan tanah (TPT ), Plat Deuker nilai dananya tidak tertulis di papan proyek. Rabu (13/ 02/2025).

papan proyek diduga tidak transparan, upah kepala tukang, tukang dan pekerja tidak tertulis, dan batu pasang, pasir,  semen, pasir urug, juga tidak tertulis, foto mualimin/ SPJ News.id Rabu 12 Februari 2025
papan proyek diduga tidak transparan, upah kepala tukang, tukang dan pekerja tidak tertulis, dan batu pasang, pasir, semen, pasir urug, juga tidak tertulis, foto mualimin/ SPJ News.id Rabu 12 Februari 2025

Program Pisew rabat beton ini tinggi atau ketebalannya pun bervariasi atau tidak sama ada yang 12cm dan 15cm seperti halnya yang Dikeluhkan Warga masyarakat bahwa Pisew tersebut terkesan asal-asalan dan berkualitas rendah, dikawatirkan dalam jangka waktu dekat jalan rabat beton tersebut rusak.

“Warga masyarakat setempat saat dikonfirmasi dan klarifikasi media ini menyampaikan bahwa, kami masyarakat tidak pernah diberitahu tentang program itu, namun bisa dicek secara langsung ketebalan rabat beton tidak sama, dibagian tengah ada yang bergelombang, juga ada yang retak-retak dan batu cornya kelihatan sehingga jika dilalui mobil bermuatan tidak akan bertahan lama. belum lagi tidak adanya besi cor dan pasir yang digunakan adalah pasir halus yang tidak cocok untuk cor beton”, tutur warga yang namanya tidak mau disebutkan.

” Syamsul selaku kepala dusun, di Desa Tanen saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa, pembangunan jalan rabat beton ketebalannya berapa, panjang lebarnya berapa, tidak tahu silahkan tanya kepihak panitia pelaksana aja, nanti kalau ada melesetnya kata-kata saya kan gak enak”, tutur Samsul.

Saat disinggung mengenai jalan rabat cor beton tersebut, dipasang palang pintu besi atau portal setinggi 2.2m agar tidak dilalui truk yang bermuatan berat, dikarenakan jalan rabat beton ini bukan kapasitas disaat ada mobil muatan lewat dan itupun atas kebijakan pihak Desa Tanen, dan untuk besi cor tulangan tidak ada, tingkat kekerasan cor tidak tahu, kalau status jalan penghubung dua Desa ini adalah jalan Desa bukan kewenangan PUPR, pembangunan talud panjang berapa juga tidak tahu tapi semuanya sudah dikerjakan dengan baik”, jelas Syamsul

Disisih lain Judianan Junjung Noegroho selaku kepala Desa Sumberagung, Kecamatan Rejotangan belum bisa di konfirmasi secara resmi saat di hubungi melalui telepon selulernya juga belum bisa.

Sementara itu Usrori selaku ketua pelaksana di Desa Tanen, Kecamatan Rejotangan, juga belum bisa di konfirmasi secara resmi, saat di hubungi melalui telepon selulernya atau WhatsApp juga tidak dibalas.( Mualimin/ SPJ News.id )

Berita Terkait

Istiqomah LSM GMBI Distrik Gresik,Membuat senyum ceria bahagia anak yatim, dan dhuafa
Jolloro Terduga Pelaku Pembom ikan di Tanakeke Tiba tiba sudah berubah Warna
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pendamping KDKMP Tahun 2025 Digelar di Madiun
Diduga Lemahnya Pengawasan, Proyek Pendampingan Krimsus Polda Sulsel di Takalar Ambruk
Polres Nganjuk dan Pemkab Turun ke SPBU, Tepis Isu “Motor Brebet” yang Viral di Medsos
Polantas Menyapa, Satlantas Polres Sampang Sosialisasi Tentang Taat Bayar Pajak, Penerbitan SIM dan Tertib Berlalu Lintas
Terungkap! : Pembunuhan Keji Di Kabupaten Jombang, Ini Motifnya
Proyek Tanpa Nurani: Rp 833 Juta di SMAN 1 Kalidawir dan Luka Kecil Demokrasi Kita

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 01:40

Istiqomah LSM GMBI Distrik Gresik,Membuat senyum ceria bahagia anak yatim, dan dhuafa

Jumat, 7 November 2025 - 08:04

Jolloro Terduga Pelaku Pembom ikan di Tanakeke Tiba tiba sudah berubah Warna

Jumat, 7 November 2025 - 06:45

Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pendamping KDKMP Tahun 2025 Digelar di Madiun

Kamis, 6 November 2025 - 04:56

Polantas Menyapa, Satlantas Polres Sampang Sosialisasi Tentang Taat Bayar Pajak, Penerbitan SIM dan Tertib Berlalu Lintas

Rabu, 5 November 2025 - 10:21

Terungkap! : Pembunuhan Keji Di Kabupaten Jombang, Ini Motifnya

Rabu, 5 November 2025 - 07:03

Proyek Tanpa Nurani: Rp 833 Juta di SMAN 1 Kalidawir dan Luka Kecil Demokrasi Kita

Rabu, 5 November 2025 - 02:49

Kapolres Nganjuk Gelar Coffee Morning Bahas Kamtibmas dan Apresiasi Kinerja Jajaran

Senin, 3 November 2025 - 23:52

Kapolres Nganjuk Silaturahmi Kamtibmas Bersama Forkopimcam Gondang dan Kades se-Kecamatan Gondang

Berita Terbaru