Kadis LH : Penanggulangan Sampah, Perlu Adanya Sinergitas dan Kolaborasi Dengan Desa

- Wartawan

Rabu, 15 Januari 2025 - 08:20

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jujun Juansyah Nurhakim
Kadis LH Garut

Jujun Juansyah Nurhakim Kadis LH Garut

spjnews.id | GARUT – Selepas Lounching Eks Rumah Makan Copong dialihfungsikan menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Selasa 14 Januari 2025. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Garut, Jujun Juansyah Nurhakim dikantornya mengatakan, kesadaran masyarakat untuk tidak buang sampah sembarangan dan mengelola sampah, masih sangat rendah, tentunya Dinas LH tidak bisa bekerja sendirian, melainkan harus ada kolaborasi dengan masyarakat, ungkap Jujun. Rabu (15/01/2025)

” Ya tentu saja kalau strategi LH adalah kita tidak akan pernah lepas yang namanya kolaborasi ya, kolaborasi dengan masyarakat ya “, imbuhnya.

Sambung Jujun, Jadi Dinas Lingkungan Hidup (LH) tidak bisa melakukan upaya pengolahan sampah secara sendiri. Ini harus di kolaborasi dengan masyarakat. Masyarakat harus sama-sama dengan kita baik itu secara individu, desa, RT, RW, sampai kecamatan tentu saja dan bersama dengan kita LH untuk bahu-membahu bagaimana mengurangi sampah di sumbernya, artinya di desa. Dengan harapan dengan terkurangnya sampah di sumbernya atau di desa itu akan mengurangi sampah yang masuk ke TPA, akan seperti itu. Jadi sekali lagi kunci utamanya adalah kolaborasi,” Ujarnya.

Jujun menyebut, kapasitas TPA Pasirbajing sendiri memang masih cukup besar menampung sampah. Namun sebaiknya sampah harus diminimalisir agar tidak seluruhnya masuk ke TPA, melainkan diolah dulu di masyarakat.

“Kapasitas kita sementara ini masih bisa menampung sekitar 1.100.000 kubik. Jadi kalau dihitung masih ada waktu sekitar 15 tahunan, 10-15 tahun ke depan kita masih bisa memfungsikan TPA ini. Dan untuk sampah yang masuk TPA sekarang kurang lebih sekitar 230 ton per hari,” jelasnya.

“Nah ini, jadi memang untuk TPST kita belum ada ya. Kalau TPST kan biasanya lingkupnya per kecamatannya. Yang ada sekarang adalah TPS3R yang lingkupnya adalah per desa. Nah ini permasalahannya ada sekitar 15 TPS3R yang ada di Kabupaten Garut ini belum, tidak berfungsi. Kenapa tidak berfungsi ? Karena kelembagaan tidak jalan. Jadi kenapa kelembagaan tidak jalan? Karena tidak ada biaya operasional. Nah makanya kami berencana perlu adanya satu sinergitas dan kolaborasi dengan desa dengan memanfaatkan anggaran dana-dana desa untuk pengelolaan sampah di desa tersebut,” ucapnya.

Jujun juga berharap, masyarakat bisa memilah dengan membedakan mana sampah organik dan mana sampah nonorganik. sehingga mana sampah yang bisa diolah di lingkungan masyarakat, pungkasnya. (ajangpendi)

Berita Terkait

Oknum Ketua Gugus SDN Ibun Diduga Selewengkan Dana BOS Hingga Miliaran Rupiah
Anggota MPR RI Fraksi Partai Golkar Ade Ginanjar Gencar Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan
Pemdakab Garut Sosialisasikan Peraturan Daerah tentang Kabupaten Layak Anak
LSM Jihad Soroti Rotasi Kepala Sekolah SMAN/SMKN Menjelang Definitif
Wagub Erwan: Pramuka Bangun Karakter Generasi Muda
Pemilik Rumah Peri Terbakar Ludes Dilalap Sijago Merah Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Tidak Ada Korban Dalam Peristiwa Itu
Hari Peduli Sampah Nasional 2025, Bersih-bersih Pasar dan Pengiriman Perdana RDF ke Industri Semen
Tantangan Era Digital, Pers Harus Kredibel
Tag :

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 23:01

Gubenur Khofifah resmikan empat gedung ruang SMKN dan SMAN di Jombang

Senin, 24 Maret 2025 - 13:08

Dunia Pendidikan di Kab.Takalar Kembali Tercoreng dengan Adanya Dugaan PUNGLI di Jajaran Tenaga Honorer penerima Sertifikasi se Kec.Marbo

Minggu, 23 Maret 2025 - 08:29

Terapkan Digitalisasi di Takalar, Bupati Takalar Apresiasi UPT SD Negeri 1 Centre Pattallassang dalam Bimtek Aplikasi Skul.id.

Sabtu, 22 Maret 2025 - 09:34

Wakil Bupati Takalar Buka Secara Resmi Seleksi Paskibraka Tingkat Kab. Takalar Tahun 2025

Jumat, 21 Maret 2025 - 09:30

Bupati Takalar Daeng Manye Hadiri Rapat Wilayah Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Prov. Sulsel Tahun 2025

Jumat, 21 Maret 2025 - 08:54

Wakil Bupati Takalar bersama Kepala Daerah se- Sulsel Hadiri Pelantikan Bupati Dan Wakil Bupati Jeneponto Periode 2025-2030

Kamis, 20 Maret 2025 - 12:36

Perkuat Digitalisasi di Takalar, Bupati Takalar Canangkan Website di Seluruh Desa

Kamis, 20 Maret 2025 - 07:04

Jelang Idul Fitri 1446 H, Wakil Bupati Takalar Pantau Pasar Murah di Desa Banyuanyara

Berita Terbaru