spjnews.id I GARUT – Di momentum Peringatan HUT PDI Perjuangan ke -52 ini Ketua DPC PDI Perjuangan sekaligus anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan menegaskan, ” Segenap kader PDI Perjuangan Kabupaten Garut harus makin fokus kerja ideologis turun ke bawah, makin mempertegas PDI Perjuangan adalah partai milik wong cilik dan dipersembahkan bagi mereka. Setiap kader wajib turun dan menemui rakyat, bicara dengan rakyat, mendengar rakyat . Bagaimana partai harus terus hadir ditengah rakyat menjadi kerja kolektif semua perangkat partai dari DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting, Satgas, Badan dan Sayap Partai, ungkapnya. Jumat (10/1/2025)
” Kami memperingati HUT PDI Perjuangan ke-52 dengan potong tumpeng bersama pejuang keluarga yang sering lewat depan kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut di jalan merdeka nomor 157. Diantaranya ada pemulung, ada pengayuh beca dan ada pedagang asongan. Pemulung dimata kami adalah pahlawan lingkungan, mereka mata rantai utama dalam daur ulang sampah plastik, tandasnya.
Lanjut Yudha, oleh karenanya potong tumpeng pertama dilakukan oleh pak Syakur Amin bupati garut terpilih dan diberikan ke ibu ibu pemulung. Hal itu sebagai simbol agar kepala daerah ketika dilantik yang pertama yang diprioritaskan adalah mereka yang lemah yang dikategorkan miskin ekstrim, imbuhnya.
Yudha mengungkapkan, PDI Perjuangan menyadari sepenuhnya bahwa politik bukan sebatas pertarungan di pemilu maupun pilkada. Politik adalah etika untuk mengabdi bukan semata mata cara untuk berkuasa. Politik adalah bagaimana mengelola kekuasaan yang membumi demi kesejahteraan rakyat dan Indonesia Raya. Politik harus bisa mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera, santun dan penuh tanggungjawab, termasuk lingkungan hidupnya, ujarnya.
Peran partai politik adalah juga mengorganisasi serta menggerakkan rakyat. PDI Perjuangan takkan berhenti dan akan terus menerus bergerak di tengah tengah rakyat. Mari gaungkan solidaritas sosial dan gotong royong membantu kaum miskin, mereka yang lemah dan orang orang termarjinalkan, terpinggirkan, punkasnya. (ajangpendi)