spjnews.id I Garut– Diakhir Desember 2024 informasi BMKG. Garut mengalami hujan sedang mencapai 17–25 °C 56–94% itu artinya intensitas curah hujan katagori sedang di Garut dan sekitarnya. Namun tetap waspada, tidak menutup kemungkinan hujan deras bisa saja terjadi di sejumlah kawasan di Kabupaten Garut.
Akibat hujan, genangan air kecil maupun besar seringkali terjadi, bahkan sampai berakibat banjir dan kadang hujan turun disertai angin.
Menurut catatan redaksi spjnews dilapangan, genangan air itu murni sebagai dampak curah hujan yang tersumbat oleh limpahan sampah yang sembarangan.
Ternyata fakta membuktikan dengan perilaku membuang sampah sembarangan berakibat patal terhadap lingkungan. Dengan penomena yang terus menerus terjadi, urusan sampah bukan hanya kewajiban pemerintah melainkan perlunya kesadaran warga masyarakat dalam mengelola sampah di lingkungannya masing – masing.
Perilaku membuang sampah yang baik, merupakan edukasi positif yang tidak sebanding lurus dengan perilaku membuang sampah sembarangan.
Dampak membuang sampah sembarangan, sampah tersebut selain menjadi sarang penyakit, sampah akan jadi penyumbat yang menahan lajunya air mengalir, sehingga air tertahan di setiap saringan, bendungan dermaga, pintu air sungai, dampaknya ketika unsur – unsur tersebut terkendala peredaran air tidak bekerja secara maksimal akibatnya, suhu air naik banjirlah yang terjadi.
Temuan di lapangan masih terdapat persoalan klasik. Yaitu, kurangnya kesadaran dalam membuang sampah pada tempatnya.
Refleksi penomena sampah, mesti di pahami bahwa pemicu banjir faktornya beragam. Selain masalah kondisi alam, tingginya curah hujan, juga karena akibat perbuatan manusia itu sendiri, seperti masalah hutan gundul atau membuang sampah yang tidak pada tempatnya.
Keberadaan sampah yang tidak diatasi secara benar, bisa mengakibatkan banjir, menimbulkan aroma tak sedap, serta menimbulkan berbagai penyakit terutama bisa mencemari lingkungan secara luas.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Kabupaten Garut Jujun Juansyah Nurhakim. S.T.,M.T saat di hubungi spjnews, dirinya menyampaikan, ” Kami sudah melakukan upaya menangani persoalan sampah, mulai dari pembangunan infrastrukturnya, pengerahan petugas ke titik strategis, hingga skema terintegrasi penanganan dan pengelolaan sampah.
” Mengenai pengelolan sampah, diharapkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam menjaga lingkungan, akan sangat penting dan akan berdampak signifikan pada pengurangan resiko banjir di Kabupaten Garut ketika masyarakat sudah betul – betul menyadari resikonya buang sampah sembarang, oleh karenanya dari mulai saat ini mari jaga lingkungan kita, mulai dari diri kita sendiri sama sama turut mensosialisasikan bahayanya buang sampah sembarangan ” pungkasnya.(ajangpendi)