Usai Transfer M-Banking Milik Pacar ke Rekeningnya, Mahasiswa Bunuh Diri

- Wartawan

Rabu, 27 November 2024 - 13:33

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NGAWI – Di area aliran Bengawan Solo, tepat di bawah Jembatan Kacamatan Kwadungan, Ngawi, Jawa Timur, ditemukan sesosok mayat mengambang di perairan sungai, Rabu (27/11/2024).

Saat dilakukan upaya evakuasi oleh Tim SAR gabungan, mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki, mengenakan t-shirt warga gelap dan celana panjang dengan warna serupa.

Sejumlah Tim SAR pencarian korban yang dihubungi jurnalis menyebutkan, mayat tersebut, sesuai keterangan pihak keluarganya, dipastikan mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Madiun, Selfian Kusuma Bangsa, 21 tahun, warga Jl. Sriwidodo No. 05 B, Kelurahan Sukosari, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.

Tiga hari sebelumnya, Minggu malam (24/11/2024) sekira pukul 21.00, korban dilaporkan hilang diduga bunuh diri terjun ke Bengawan Madiun, tepatnya di depan Padepokan STK Boxing, Kelurahan Patihan, Kacamatan Manguharjo, Kota Madiun.

Pelapor lenyapnya korban tak lain pacarnya sendiri, Kharisma Bulan Purnama, 21 tahun, warga Jl. Sriwibowo No. 56, Kelurahan Sukosari, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.

“A1 (informasi valid) itu warga Kota Madiun. Info dari Inafis. Penemuan jenazah di Ngawi, hasil dari identifikasi dinyatakan A1. Benar, korban adalah yang dilaporkan hilang tiga hari lalu (diduga bunuh diri terjun ke sungai), di Keluarahan Patihan, Kota Madiun,” kata Sentot, personel BPBD Kota Madiun, kepada jurnalis.

Sebelum akhirnya ditemukan menjadi mayat oleh salah seorang pelintas jembatan, sesuai keterangan pacar korban, Kharisma, pada Minggu (24/11/2024) sekira pukul 09.30 antara korban dan dirinya sempat bertemu di tempat kost, Jl. Pengging, Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.

Dalam pada itu, korban (Selfian) yang mengenakan jaket hoodie itu meminjam HP milik Kharisma, yang tidak diketahui untuk apa keperluannya. Namun, Kharisma menduga sekedar hanya untuk main game atau browsing biasa. Sesudah jenak mengobrol, sekira pukul 16.30 korban mengantarkan pulang Kharisma pulang ke rumahnya.

Menjelang malam, sekira pukul 20.30 Kharisma dibuat kaget. Lantaran saat dia cek M-Banking pada HP nya telah terjadi pengurangan saldo sebesar Rp. 30 juta, akibat mutasi terkirim ke rekening milik korban.

Melihat itu, Kharisma berusaha menghubungi korban, sekedar untuk menanyakan ikhwal transfer digital tersebut. Kharisma pun sepakat dengan korban untuk bertemu di bantaran Bengawan Madiun, lokasi diduga korban bunuh diri.

Lantaran merasa takut terjadi sesuatu, Kharisma juga menghubungi Selfano Kusuma Bangsa, yakni adik kandung korban, agar ikut merapat ke titik dimaksud.

Namun, sekira pukul 21.00 saat Kharisma sudah berada di lokasi yang telah disepakati, dia tidak menemukan korban. Dia hanya menemukan sepasang sandal dan sepeda motor milik korban.

“Saat dievakuasi korban tidak mengenakan jaket hoodie. Hanya pakai kaos dan celana panjang. Mungkin jaketnya tersangkut material saat tubuh korban terbawa arus sungai banjir,” kata anggota SAR Ngawi, Jokotris.

Salah seorang Tim SAR Sikatan Ngawi, Angga, menyebutkan pihaknya terlibat dalam tim evakuasi korban. Setelah berhasil mengamankan jasad korban menggunakan perahu karet, pihaknya mengirimnya ke RSUD dr. Soeroto, Ngawi, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Iya (korban) sudah dievakuasi. Ini sudah saya bawa (mayatnya) bersama Tim SAR menuju rumah sakit. Jenis kelamin laki-laki,” tutur Angga menambahkan, di rumah sakit sudah ada keluarga korban, yang menyatakan benar korban adalah keluarganya yang bunuh diri di Bengawan Madiun.

Aparat Kepolisian setempat menyatakan kematian korban tidak terdapat sesuatu yang mencurigakan. Murni tenggelam dan terbawa arus sungai sedang banjir.

Selanjutnya jasad korban diserahkan kepada pihak keluarganya, untuk segera dimakamkan di pemakaman umum di area tempat tinggalnya. (fin)

Berita Terkait

Tragedi Ekologi di Rejotangan Kabupaten Tulungagung: Ketika Gunung dan Hutan Menjerit
Peringati Nuzulul Qur’an, Bupati Takalar Daeng Manye :  Mari Tingkatkan Amal Ibadah dan Perbanyak Membaca Al-Qur’an
Taqabbalallahu minna wa minkum” Segenap Staf dan Crew RSUD Dr. KARNENI Tulungagung Campurdarat dengan tulus mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah”. Mohon Maaf Lahir dan Batin.
Gubenur Khofifah resmikan empat gedung ruang SMKN dan SMAN di Jombang
Bulog Loceret Digeruduk Kepala Desa, AKD Nganjuk Desak Copot Imam Mahdi
Dunia Pendidikan di Kab.Takalar Kembali Tercoreng dengan Adanya Dugaan PUNGLI di Jajaran Tenaga Honorer penerima Sertifikasi se Kec.Marbo
Ijin Lapor Pak Kapolri! Galian C DiDesa Sumberagung, Diduga Ilegal Mengancam Kerusakan Ekosistem Alam di wilayah Hukum Polres Tulungagung
Operasi Ketupat Semeru 2025 Polres Madiun Gelar Apel Pasukan Jelang Idul Fitri

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 07:20

Bupati Takalar Pantau Gerakan Pangan Murah Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Selasa, 25 Maret 2025 - 22:05

Peringati Nuzulul Qur’an, Bupati Takalar Daeng Manye :  Mari Tingkatkan Amal Ibadah dan Perbanyak Membaca Al-Qur’an

Senin, 24 Maret 2025 - 23:01

Gubenur Khofifah resmikan empat gedung ruang SMKN dan SMAN di Jombang

Senin, 24 Maret 2025 - 13:08

Dunia Pendidikan di Kab.Takalar Kembali Tercoreng dengan Adanya Dugaan PUNGLI di Jajaran Tenaga Honorer penerima Sertifikasi se Kec.Marbo

Minggu, 23 Maret 2025 - 08:29

Terapkan Digitalisasi di Takalar, Bupati Takalar Apresiasi UPT SD Negeri 1 Centre Pattallassang dalam Bimtek Aplikasi Skul.id.

Sabtu, 22 Maret 2025 - 15:39

Meriahkan Semarak Ramadhan 1446 H/2025 M, Bupati Takalar Daeng Manye Buka Lomba Tadarus Al-Qur’an dan Hafalan Hadits

Sabtu, 22 Maret 2025 - 09:34

Wakil Bupati Takalar Buka Secara Resmi Seleksi Paskibraka Tingkat Kab. Takalar Tahun 2025

Jumat, 21 Maret 2025 - 09:30

Bupati Takalar Daeng Manye Hadiri Rapat Wilayah Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Prov. Sulsel Tahun 2025

Berita Terbaru