SPJNEWS.ID | JOMBANG – Empat hari menjelang pelaksanaan pemungutan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jombang, Paslon Bupati Jombang menggelar kampanye Akbar di Alun-Alun Jombang
Gus Sentot selaku ketua DPC Demokrat Jombang, sekaligus pengasuh asrama Sulaiman Bilqis Pondok Pesantren (Ponpes) Unipdu Rejoso Jombang berpesan dan Apresiasi Satgas serta relawan yng bertugas pada acara kampanye Akbar pasangan Hj.Mundjidah Wahab – Sumrambah berjalan aman dan tertib.Sabtu (23/11/2024)
Gus Sentot Juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga situasi tetap aman dan damai. Hal ini disampaikan oleh KH. Syarif Hidayatullah, S.T., M.MT., bersama satgas Demokrat di kantor DPC Demokrat Jombang, Jl WR Supratman Kepatihan Jombang.
Gus Sentot selaku ketua pemenangan Paslon Hj Mundjidah Wahab – Sumrambah no urut 1 mengajak seluruh masyarakat kabupaten Jombang untuk memenangkan paslon Murah, juga menyerukan pentingnya kerukunan dan kedamaian selama proses pemilihan.
“Pilkada adalah agenda rutin lima tahunan untuk memilih pemimpin terbaik yang akan memimpin daerah kita. Mari bersama-sama kita sukseskan Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Jombang tercinta ini, dengan menjaga situasi tetap aman dan damai. Kita harus saling menghormati, menghindari bahasa yang provokatif, serta berhati-hati dalam bermedia sosial dengan menyebarkan konten yang menyejukkan,” ujar Gus Sentot dalam pernyataannya.
Beliau juga mengingatkan untuk menolak politik identitas yang dapat memecah belah persatuan dan menghindari polarisasi yang bisa merusak keharmonisan masyarakat.
“Pilkada adalah sarana untuk memilih pemimpin yang terbaik, bukan untuk mempertajam perbedaan. Mari kita jaga agar proses demokrasi ini berjalan dengan lancar, penuh kedamaian, dan tanpa gesekan,” lanjutnya.
Gus Sentot menekankan bahwa Pilkada adalah kesempatan untuk mewujudkan pemerintahan yang demokratis berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, yang mengutamakan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
“Pesta demokrasi ini harus kita jalankan dengan baik, karena Pilkada 2024 adalah sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat. Setiap warga Jombang wajib berperan aktif mengawal proses Pilkada agar berjalan sesuai dengan azas Pemilu yang berkualitas,” pungkasnya. (Red)
