Belum Dapat Ikan Pemancing Malah ‘Dapat’ Mayat, Madiun Geger

- Wartawan

Sabtu, 9 November 2024 - 08:14

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MADIUN – Warga Kota Madiun, Jawa Timur, dibuat geger adanya seorang pemancing yang menemukan sesosok mayat. Mayat pria tanpa identitas itu diketahui mengambang di perairan Bengawan Madiun, Kelurahan Patihan, Kecamatan Manguharjo, Sabtu (9/11/2024).

Saat dievakuasi Tim SAR BPBD Kota Madiun, aparat kepolisian setempat tidak menemukan identitas jati diri korban. Untuk sementara kepolisian setempat memberi label penemuan itu dengan ‘Mr X’.

Ciri-ciri mayat tersebut, berjenis kelamin laki-laki berusia kisaran antara 50 sampai 60 tahun. Bertubuh gemuk, rambut cepak, kumis dan jenggot bekas dicukur. Mengenakan kaos warna kuning, kondisi mayat itu belum membusuk dan diperkirakan belum lama meninggal dunia. Di saku celananya polisi menemukan beberapa lembar uang Rp 2.000-an.

“Owalah belum memperoleh ikan malah sudah mendapat mayat,” celetuk warga menyindir pria pemancing ikan, yang pertama kali menemukan mayat itu.

Personel BPBD setempat, Pipit, kepada jurnalis yang meminta konfirmasi, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Mayat itu pertama kali ditemukan oleh salah seorang yang sedang mengail ikan. Posisi mayat mengambang di area belakang Pintu Air Patihan.

“Iya betul ada penemuan mayat di Bengawan Madiun. Sekarang sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit dr. Sudono. Sama sekali tidak ditemukan identitas diri korban. Yang jelas berjenis kelamin pria usia sekitar 50 tahun,” kata Pipit.

Aparat Kepolisian setempat yang berada di lokasi kejadian kesulitan mengenali jati diri korban. Lantaran pada diri korban tidak ditemukan tanda pengenal diri.

Tidak ditemukan luka atau tanda mencurigakan pada anggota tubuh korban. Untuk sementara disimpulkan kematiannya diduga karena terpeleset, lalu tercebur bengawan dalam kondisi tidak cakap berenang.

Guna pemeriksaan lebih mendetil, polisi mengirim jasad korban ke Rumah Sakit Umum dr. Sudono, Madiun. (fin)

Berita Terkait

Program Pemutihan Diperpanjang, Polantas Polres Sampang Menyapa Dengan Pelayanan Prima.
Sungguh Ironis: Rehabilitasi Gedung RS Iskak Rp 2,4 Miliar Diduga Abaikan K3 disorot Tajam LSM GMBI
Muhammad Hudin, Ketua GMBI Distrik Gresik Peringati Hari Santri Nasioanal Santri Adalah Penjaga Moral Bangsa
Ketika Rumah Sakit Menjadi Cermin Peradaban: Komisi C Sidak RS Iskak, Bongkar Carut Marut SKTM dan Etika Pelayanan
Kapolres Madiun Beri Penghargaan kepada Warga Pendukung Pembangunan SPPG
Bukan Hanya Kasus SKTM, Nyawa di Ujung Jarum: RSUD dr. Iskak dan Luka Sistemik Pelayanan Publik
Ketua LSM GMBI Berbek ambil sikap tegas, Pendampingannya di rasa memanas
Klarifikasi Polres Gresik atas berita informasi penangkapan Galian C yang di lepas begitu saja

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 15:00

Program Pemutihan Diperpanjang, Polantas Polres Sampang Menyapa Dengan Pelayanan Prima.

Rabu, 22 Oktober 2025 - 07:28

Muhammad Hudin, Ketua GMBI Distrik Gresik Peringati Hari Santri Nasioanal Santri Adalah Penjaga Moral Bangsa

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:42

Ketika Rumah Sakit Menjadi Cermin Peradaban: Komisi C Sidak RS Iskak, Bongkar Carut Marut SKTM dan Etika Pelayanan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:20

Kapolres Madiun Beri Penghargaan kepada Warga Pendukung Pembangunan SPPG

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:41

Bukan Hanya Kasus SKTM, Nyawa di Ujung Jarum: RSUD dr. Iskak dan Luka Sistemik Pelayanan Publik

Senin, 20 Oktober 2025 - 04:03

Ketua LSM GMBI Berbek ambil sikap tegas, Pendampingannya di rasa memanas

Senin, 20 Oktober 2025 - 03:53

Klarifikasi Polres Gresik atas berita informasi penangkapan Galian C yang di lepas begitu saja

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 22:00

Lita Machfud Arifin, bersama jajaran pengurus DPW, melakukan kunjungan ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Tulungagung

Berita Terbaru