Posisi Tawar Disabilitas Diperhitungkan Dalam Pilkada Kabupaten Madiun

- Wartawan

Sabtu, 2 November 2024 - 21:55

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MADIUN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, memperhitungkan nilai tawar potensi disabilitas dalam kontestasi Pilgub dan Pilkada setempat tahun ini. Karenanya KPU setempat mengajak berinteraksi kelompok disabilitas, dalam konteks sosialisasi Pilkada yang berlangsung di Ballroom Suncity Madiun, Jl. S.Parman No. 8, Sabtu (2/11/2024).

Tidak kurang 200 penyandang disabilitas netra, tunggu, daksa, gangguan komunikasi, gangguan intelektual dan lainnya aktif mengikuti pemaparan pihak Dinas Sosial dan KPU setempat. Materi yang disampaikan tutor berkisar hak dan kewajiban setiap penyandang disabilitas terkait Pilkada, yang berperan penting dalam turut menentukan masa depan daerah.

Kepala Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Kabupaten Madiun, Luky Noviana Yuliasari, yang berkesempatan membuka acara itu mengatakan, para penyandang disabilitas di wilayahnya diharapkan sanggup mengisi ruang dalam perhelatan pemilihan kepala daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten.

“Jadi, saudara dan saya itu sama dalam hal memiliki hak untuk menentukan pimpinan daerah. Keputusan saudara dalam memilih calon pemimpin, menentukan nasib dan jalannya pemerintahan daerah lima tahun ke depan. Sebab itu, jangan Golput,” imbau Noviana.

Dihadapan audiens Noviana melanjutkan, pemilih perempuan tergolong strategis dan potensial. Pasalnya, jumlah pemilih perempuan terhitung lebih banyak ketimbang laki-laki, sehingga suaranya amat menentukan dalam atmosfer dan dinamika Pilkada.

Secara statistik, komunikator lugas dan lincah itu memaparkan, total jumlah pemilih di Kabupaten Madiun menurut Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 568.252 pemilih.

Jumlah itu, sebutnya, lebih dari separuhnya adalah pemilih perempuan, dengan total pemilih sebanyak 291.053 pemilih. Sedangkan sisanya, sebanyak 277.199 merupakan pemilih kaum Adam.

“Nah, gambaran itu menunjukkan pemilih perempuan patut diperhitungkan. Istri tidak boleh dipaksa suaminya dalam hal memilih calon pemimpinnya. Pun begitu sebaliknya,” cetus Noviana.

Dia juga menyinggung disabilitas netra, yang dimungkinkan mengalami kesulitan dalam praktik mencoblos. Menurutnya, hal itu akan tertanggulangi dengan tersedianya tenaga yang siap membantu, baik dari panitia maupun keluarganya.

Sementara pemateri dari Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Ida Ariyani, kepada jurnalis menjelaskan, jumlah total penyandang disabilitas di wilayahnya sebanyak 5.327 orang. Namun dalam pesta demokrasi, dari jumlah itu yang tercatat dalam DPT sebanyak 4.309 orang.

“Tidak semua tercover dalam DPT karena belum cukup umur dan sebab lain. Di wilayah kami tidak terdapat disabilitas yang terlantar. Semuanya terdata oleh dinas sosial, panti sosial dan lembaga lainnya,” kata Ida.

Ditanya bab kredibilitas pendamping disabilitas yang memiliki gangguan mental, mata dan gangguan lain, yang memungkinkan terjadinya manipulasi pilihan, Ida mengaku tidak tidak kompeten menjawabnya. Hal itu, menurutnya, menjadi kewenangan penyelenggara Pilkada, bukan pihaknya.

Dikatakan Ida, penyandang disabilitas di wilayahnya yang saat ini masuk DPT dan turut menyemarakkan pesta Pilkada diantara Tuna Rungu, Tuna Netra, Tuna Daksa dan lainnya.

Acara itu digelar tanpa sesi tanya jawab. Dan berakhir dengan foto bersama antara para undangan dan pihak pemateri acara. (fin)

Berita Terkait

RSUD Campurdarat dr. Karneni Resmi Layani Peserta BPJS Kesehatan di Poli Jantung dan Poli Mata
MI-Hayatul Afkar Panen Prestasi Gemilang di Ajang Porseni Tingkat Kecamatan
Polsek Jogoroto laksanakan program P2L di Desa Mayangan
Tulungagung: Transparansi Tercoreng oleh Polemik Izin Pembangunan Tower di Dusun Pasir
Efisiensi Anggaran: Jalan Rusak di Ngujang 2 Keselatan Menjadi Simbol Kegagalan Pemerintah Kabupaten Tulungagung
Polres Pamekasan Berhasil Mengamankan 20 Motor Saat Patroli Aksi Balap Liar
35 tahun jadi pengacara kini jadi penasehat IWOI Jombang
Dua Prajurit TNI Gugur, Gerombolan OPM Lancarkan Serangan di Intan Jaya

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 05:55

Wakil Bupati Bersama Kajari Takalar Musnahkan Barang Bukti Narkoba dan Barang Bukti Lainnya (Inkracht)

Minggu, 27 April 2025 - 04:44

Ratusan Peserta Ikuti Gerak Jalan Santai Dalam Peringati Hari Pendidikan Nasional Tingkat Kab. Takalar

Jumat, 25 April 2025 - 14:31

Satukan Persepsi, Bupati Takalar Silaturahmi Dengan Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Takalar

Jumat, 25 April 2025 - 06:25

Bupati Takalar Irup pada Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX Tingkat Kab. Takalar

Kamis, 24 April 2025 - 09:41

Bupati Takalar Hentikan sementara Pelayanan Rumah Sakit Galesong

Rabu, 23 April 2025 - 12:17

Hadiri Musyawarah Desa Pembentukan Koperasi Merah Putih, Bupati Takalar Harap Dapat Meningkatkan Kesejahteraan dan Potensi Ekonomi Desa

Selasa, 22 April 2025 - 04:48

Tingkatkan Mutu Pendidikan di Takalar, Bupati Takalar Buka Talkshow Pendidikan 2025 “Future Leadership dalam Perspektif Kepemimpinan Sekolah”

Senin, 21 April 2025 - 07:53

Perkuat Sinergitas TP. PKK Dengan Pemerintah Daerah, Bupati Takalar Buka Rapat Koordinasi Daerah

Berita Terbaru