Takalar-Calon Bupati Takalar, “DM” menyatakan bahwa kondisi kabupaten Takalar sedang tidak baik-baik saja,Dalam dua tahun terakhir ini
Aswin sebut, “Takalar saat ini di ibaratkan seperti perusahaan yang kondisi keuangannya lagi anjlok alias bangkrut”
Menaggapi pernyataan tersebut”Aswin Madjid” anggota DPRD Kab Takalar periode 2019-2024 menyatakan bahwa pernyataan cabup DM benar adanya.
“Saya sepakat dengan pernyataan calon bupati usungan partai kami, bahwa Takalar seperti perusahaan bangkrut. Buktinya jelas sekali, pencairan ADD dan BHPR tersendat-sendat, TPP dikeluhkan, banyak proyek yang belum terbayar dan banyak proyek yang sudah ada di DPA belum jalan, alasan klasiknya adalah dana PEN sebagai penyebab terjadinya hal tersebut, Ucapnya
Lanjut Aswin”Itu namanya pintar mengkambing hitamkan sesuatu hal yang tidak benar adanya,dana PEN itu ditutupi oleh DAU. Masalahnya adalah Pemda Takalar yang saat ini gagal mengelolah keuangan daerah,diantaranya pada PAD yang tidak terealisasi seperti yang di bayangkan Laporan eksekutif ke DPRD Takalar, relaisasi PAD sampai september 2024 baru mencapai 1,16%, ini sudah mau akhir tahun. Smart PAD gagal total, dan sepertinya peralatannya sudah banyak yang ditarik dari objek pajak.
menurut “Aswin Madjid” banyak objek PAD yang potensial tapi dimentahkan, tidak dikelola dengan baik seperti RS internasional berpotensi menghasilkan PAD, kami di DPRD memberikan anggaran puluhan milyar di tahun 2023 dan 2024 dengan harapan dalam setahun menghasilkan PAD, ternyata IMBnya saja tidak bisa diselesaikan. RS Padjonga sudah bagus malah terancam diturunkan kelas klaimnya oleh BPJS dari tipe C ke tipe D, “ini bukti bahwa pemerintahan 2022-2024 gagal mengelola objek PAD yang nilainya besar”
Tambahnya
(Rs/Spjnews.id)