Soal Sidudasek, Kapolsek Mampang Dibantah Prof. Adrianus Meliala: Diskusi Tidak Perlu Izin

- Wartawan

Selasa, 1 Oktober 2024 - 21:29

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prof. Adrianus Meliala

Prof. Adrianus Meliala

MADIUN – Soal Intimidasi Dua Puluh Delapan September Kemang (Sidudasek), Kriminolog Universitas Indonesia dan Pengamat Kepolisian, Prof. Adrianus Meliala, menegaskan kegiatan berdiskusi tidak perlu meminta izin (kepolisian).

“Tidak (Diskusi tidak wajib minta izin. Kecuali kepada pemilik lokasi yang ditempati),” tukas Prof. Adrianus Meliala merespon pertanyaan jurnalis via whatsapp, Selasa (1/10/2024).

Itu sekaligus membantah pernyataan Kapolsek Mampang, Kompol Edy Purwanto, yang mengatakan terjadinya anarkisme gerombolan preman, lantaran Diskusi Kebangsaan di Grand Kemang Sabtu pekan lalu itu tidak memiliki izin.

Lebih lanjut Adrianus Meliala menggambarkan, kesalahan aparat kepolisian adalah menjalin komunikasi fisik, dan nampak berteman akrab dengan gerombolan perusuh.

Pemandangan saling jabat tangan dan berangkulan, antara perusuh dan aparat polisi, terjadi di luar hotel usai gerombolan begundal mengobrak-abrik tatanan Diskusi Kebangsaan di Ball Room Grand Kemang itu.

Kata Adrianus, jika dengan begitu (sikap akrab polisi dan perusuh) media massa lalu menaruh curiga, bahwa aparat (telah merangkap) menjadi preman, hal itu menjadi urusan media massa.

Menurutnya, polisi yang bertugas di lokasi anarkisme cuma itu-itu juga. Terlebih komandan kepolisian pasti mengenal pelaku, sebaliknya pelaku kenal si komandan. Keakraban itu, nilai Adrianus, dimungkinkan karena kedua pihak sering bertemu di lapangan.

“Komandan kepolisian pasti mengenal pelaku. Sebaliknya pelaku juga pasti mengenal si komandan. Jika dengan begitu media massa curiga bahwa aparat menjadi preman, ya silakan,” sebut Adrianus Meliala.

Adrianus Meliala mengaku tidak tahu saat disinggung, apakah pemilik hotel sebagai oposan, sehingga pengunjuk rasa di depan hotel berorasi mengelu-elukan Jokowi (Presiden).

Sebaliknya jika orasi itu ditujukan kepada pihak yang berdiskusi – membahas isu-isu kebangsaan -, bagaimana bisa mengerti adanya kegiatan itu, Adrianus Meliala menduga para pengunjuk rasa sudah memantau sebelumnya.

“Saya tidak tahu, apakah pemilik hotel oposan. Soal ngertinya kalau di dalam ruang hotel ada diskusi, kemungkinan mereka sudah memantau sebelumnya,” duga Adrianus Meliala.

Adrianus Meliala berpendapat, para pelaku demonstrasi, khususnya yang bayaran, para pelakunya tidak lepas dari yang itu-itu juga. Komunitasnya kecil. Pun aparat kepolisian yang bertugas mengamankan, tak jauh beda, juga petugas yang selalu sama.

Terkait tindak kriminalitas yang dilakukan perusuh, Adrianus Meliala menilai bahwa tindak pidana yang dilakukan para pelaku sudah tercetus di ruangan diskusi.

“Alat bukti sudah ada. Berupa video, kesaksian, perusakan dan bukti lainnya. Tinggal penegakan hukum bisa segera dilakukan,” jelas Adrianus Meliala. (fin)

Berita Terkait

RSUD Campurdarat dr. Karneni Resmi Layani Peserta BPJS Kesehatan di Poli Jantung dan Poli Mata
MI-Hayatul Afkar Panen Prestasi Gemilang di Ajang Porseni Tingkat Kecamatan
Polsek Jogoroto laksanakan program P2L di Desa Mayangan
Tulungagung: Transparansi Tercoreng oleh Polemik Izin Pembangunan Tower di Dusun Pasir
Efisiensi Anggaran: Jalan Rusak di Ngujang 2 Keselatan Menjadi Simbol Kegagalan Pemerintah Kabupaten Tulungagung
Polres Pamekasan Berhasil Mengamankan 20 Motor Saat Patroli Aksi Balap Liar
35 tahun jadi pengacara kini jadi penasehat IWOI Jombang
Dua Prajurit TNI Gugur, Gerombolan OPM Lancarkan Serangan di Intan Jaya

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 05:55

Wakil Bupati Bersama Kajari Takalar Musnahkan Barang Bukti Narkoba dan Barang Bukti Lainnya (Inkracht)

Minggu, 27 April 2025 - 04:44

Ratusan Peserta Ikuti Gerak Jalan Santai Dalam Peringati Hari Pendidikan Nasional Tingkat Kab. Takalar

Jumat, 25 April 2025 - 14:31

Satukan Persepsi, Bupati Takalar Silaturahmi Dengan Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Takalar

Jumat, 25 April 2025 - 06:25

Bupati Takalar Irup pada Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX Tingkat Kab. Takalar

Kamis, 24 April 2025 - 09:41

Bupati Takalar Hentikan sementara Pelayanan Rumah Sakit Galesong

Rabu, 23 April 2025 - 12:17

Hadiri Musyawarah Desa Pembentukan Koperasi Merah Putih, Bupati Takalar Harap Dapat Meningkatkan Kesejahteraan dan Potensi Ekonomi Desa

Selasa, 22 April 2025 - 04:48

Tingkatkan Mutu Pendidikan di Takalar, Bupati Takalar Buka Talkshow Pendidikan 2025 “Future Leadership dalam Perspektif Kepemimpinan Sekolah”

Senin, 21 April 2025 - 07:53

Perkuat Sinergitas TP. PKK Dengan Pemerintah Daerah, Bupati Takalar Buka Rapat Koordinasi Daerah

Berita Terbaru