Menyusul Kebakaran di Magetan, Peristiwa Serupa Terjadi Dua Lokasi di Madiun

- Wartawan

Rabu, 25 September 2024 - 16:04

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MADIUN – Menyusul peristiwa kebakaran rumah warga yang terjadi di Desa Jomblang, Kecamatan Takeran, Magetan, Jawa Timur, Selasa (24/9/2024). Insiden serupa terjadi di dua lokasi, Kabupaten Madiun dan Madiun Kota, masing-masing menimpa sebuah rumah dan gudang, Rabu (25/9/2024).

Di Kabupaten Madiun, sebuah gudang sekaligus pembuatan meubel di Desa Pucangrejo, Kecamatan Sawahan, berubah menjadi kayu arang akibat terbakar hebat. Baik bahan bangunan gudang maupun barang-barang di dalamnya, yang dominan berbahan kayu jati, menjadikan api mudah melahapnya.

Tak terkecuali, baik meubel yang sudah jadi berupa almari, dipan, bufet, meja kursi maupun barang setengah jadi berupa tumpukan papan kayu jati, tak luput dari jangkauan lidah api. Semuanya berubah warna dan wujud, menjadi ‘bahan bakar’ kayu arang.

Sang pemilik gudang dan usaha meubel, Nasrul, 35 tahun, tidak berada di lokasi saat kebakaran itu berlangsung. Kebiasaan saban hari, Nasrul selalu pulang ke tempat tinggal lain, sehingga tidak mengetahui asetnya terlanda bencana.

Masyarakat desa setempat yang bersusah payah berusaha memadamkan api dengan proses tradisional, tak membuahkan hasil. Api terus mengembang, ‘menerjang’ bagian lain yang belum terjamah.

Kapolsek Sawahan, AKP Yunus Kurniawan, mengatakan belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Lantaran, menurutnya, kondisi gudang dalam keadaan kosong.

“Iya, kebakaran. Objek yang terbakar sebagaimana kita lihat bersama, berupa gudang meubel pembuatan meja, kursi dan lainnya. Saat terbakar kondisi kosong. Pemilik tinggal di kecamatan lain,” kata Yunus Kurniawan kepada jurnalis.

Sementara, upaya pemadaman api yang dilakukan pasukan Damkar Kabupaten Madiun, mengalami kendala adanya jaringan kabel yang masih teraliri arus listrik.

“Upaya kami terkendala adanya kabel yang putus, ternyata masih terdapat aliran listriknya. Tentu kami menjadi bekerja ekstra waspada dan hati-hati,” terang Anton Ali Wardana, petugas Damkar, menyatakan kendala tugasnya.

Sementara di Madiun Kota, kebakaran melanda sebuah rumah milik Sukatno, warga Jl. Jonggrang, Kelurahan Patihan, Kecamatan Manguharjo. Bagian dapur rumah tersebut hangus tak tersisa.

Kebakaran itu diduga dipicu oleh terbakarnya kompor gas, yang lupa dimatikan sebelum pemiliknya pergi meninggalkan area memasak. Pengguna kompor gas tersebut adalah pria lansia yang kost di rumah itu, dan bekerja sebagai pedagang di Pasar Patihan.

“Kebakaran itu penyebabnya kompor gas yang lupa dimatikan sebelum ditinggal pergi. Yang masak itu berstatus kost. Kabarnya yang bersangkutan jualan di Pasar Patihan. Entah jualan apa,” sebut Daris, anggota Linmas setempat, kepada jurnalis.

Kebakaran di dua lokasi itu baru bisa dituntaskan amukan apinya, setelah pihak Damkar masing-masing turun ke lokasi kebakaran dan melakukan pemadaman.

Madiun Kota menurunkan 2 Unit Damkar dengan beberapa personel tangguhnya. Sedangkan Kabupaten Madiun meluncurkan 3 Unit Damkar, dengan sejumlah pasukan yang menamakan dirinya ‘Penembak Sentosa’.

Tidak terdapat laporan adanya korban jiwa maupun terluka. Kerugian yang ditimbulkan masing-masing pihak masih dalam kalkulasi.

Aparat kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan, guna memastikan penyebab terjadinya insiden kebakaran itu. (fin)

Berita Terkait

Tragedi Ekologi di Rejotangan Kabupaten Tulungagung: Ketika Gunung dan Hutan Menjerit
Peringati Nuzulul Qur’an, Bupati Takalar Daeng Manye :  Mari Tingkatkan Amal Ibadah dan Perbanyak Membaca Al-Qur’an
Taqabbalallahu minna wa minkum” Segenap Staf dan Crew RSUD Dr. KARNENI Tulungagung Campurdarat dengan tulus mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah”. Mohon Maaf Lahir dan Batin.
Gubenur Khofifah resmikan empat gedung ruang SMKN dan SMAN di Jombang
Bulog Loceret Digeruduk Kepala Desa, AKD Nganjuk Desak Copot Imam Mahdi
Dunia Pendidikan di Kab.Takalar Kembali Tercoreng dengan Adanya Dugaan PUNGLI di Jajaran Tenaga Honorer penerima Sertifikasi se Kec.Marbo
Ijin Lapor Pak Kapolri! Galian C DiDesa Sumberagung, Diduga Ilegal Mengancam Kerusakan Ekosistem Alam di wilayah Hukum Polres Tulungagung
Operasi Ketupat Semeru 2025 Polres Madiun Gelar Apel Pasukan Jelang Idul Fitri

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 07:20

Bupati Takalar Pantau Gerakan Pangan Murah Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Selasa, 25 Maret 2025 - 22:05

Peringati Nuzulul Qur’an, Bupati Takalar Daeng Manye :  Mari Tingkatkan Amal Ibadah dan Perbanyak Membaca Al-Qur’an

Senin, 24 Maret 2025 - 23:01

Gubenur Khofifah resmikan empat gedung ruang SMKN dan SMAN di Jombang

Senin, 24 Maret 2025 - 13:08

Dunia Pendidikan di Kab.Takalar Kembali Tercoreng dengan Adanya Dugaan PUNGLI di Jajaran Tenaga Honorer penerima Sertifikasi se Kec.Marbo

Minggu, 23 Maret 2025 - 08:29

Terapkan Digitalisasi di Takalar, Bupati Takalar Apresiasi UPT SD Negeri 1 Centre Pattallassang dalam Bimtek Aplikasi Skul.id.

Sabtu, 22 Maret 2025 - 15:39

Meriahkan Semarak Ramadhan 1446 H/2025 M, Bupati Takalar Daeng Manye Buka Lomba Tadarus Al-Qur’an dan Hafalan Hadits

Sabtu, 22 Maret 2025 - 09:34

Wakil Bupati Takalar Buka Secara Resmi Seleksi Paskibraka Tingkat Kab. Takalar Tahun 2025

Jumat, 21 Maret 2025 - 09:30

Bupati Takalar Daeng Manye Hadiri Rapat Wilayah Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Prov. Sulsel Tahun 2025

Berita Terbaru