KAB. TAKALAR – Dugaan keterlibatan ASN Pemkab Takalar dan beberapa Kades bukanlah tuduhan semata melainkan sebuah fakta yang terjadi di lapangan
Selain yang telah diberitakan oleh beberapa media online hal tersebut juga sudah dilaporkan beberapa waktu lalu oleh masyarakat ke Bawaslu Takalar,dan kini ditemukan kembali oknum tersebut ternyata bergabung di group Whats App yang di beri nama Barisan Tangguh DM-HHY (Daeng Manye – Hengki H Yasin)
Pada group tersebut ditemukan nama Pak Desa Campagaya, yaitu “Amri Nuntung”dan “Husain Kahar romo” yang tercatat ASN di lingkup Dinas Kesehatan kabupaten Takalar, serta beberapa nama yang tercatat sebagai ASN di Kemenag Takalar
Dengan Adanya ASN dan oknum Kades ikut dalam gorup WhatsApp pemenangan sala satu kandidat calon bupati menunjukkan lemahnya penegakan disiplin dan aturan di pemkab Takalar.
Menanggapi hal tersebut Devisi Humas LSM GMBI TAKALAR”Dirham” berasumsi Sepertinya tidak ada komitmen Pj Bupati Takalar untuk netral di pilkada takalar
Ungkapnya
Ironisnya lagi, Sejak pemilu legislatif dan pemilu presiden ada beberapa oknum ASN yang terlibat dan diproses di Bawaslu, bahkan ada rekomendasi KASN tentang status pejabat yang terlibat tapi sampai kini tidak ditindaki. Karena itu wajar jika banyak oknum ASN dan Kades yang berani melanggar netralitas dalam pilkada kali ini
ujarnya
Lanjut”Dirham” Selain keterlibatan ASN,di duga pula adanya pergerakan oknum aparat yang mulai mencari tim yang akan memperkuat DM HHY di desa sampai ke tingkat dusun
Sementara dari beberapa pelaporan yang masuk ke Bawaslu Takalar sampai detik di duga kuat pihak Bawaslu melakukan pembiaran seakan tutup mata akan hal tersebut diatas
{Rs/Spjnews.id}