spjnews.id I GARUT – Dikatakan Kadis Petanian Kabupaten Garut melalui Kepala Bidang Pertanian Rahmat Jatnika, katanya, ” Khusus bidang prasarana dalam rangka menangani dampak perubahan iklim terutama musim kemarau pemerintah pusat ada program irigasi perpompaan ada bantuan ke kelompok tani, pekerjaannya swakelola oleh kelompok tani, ungkap Rahmat di ruang kerjanya. Selasa (17/9/2024)
” Ada bantuan ke kelompok tani, pekerjaannya swakelola oleh kelompok tani bantuannya 112 Juta 800 ribu rupiah per satu kelompok, anggaran itu masuk ke rekening kelompok, pencairannya dua tahap. Yang pertama 70% dan tahap ke dua 30% “, tegasnya.
Sambungnya, ” Setelah pembelanjaan LPJ nya 70% baru yang 30% dapat di usulkan kembali. Sementara peruntukannya, pertama untuk pembelian mesin pompa, kedua untuk rumah pompanya, ketiga untuk bak penampung dan ke empat untuk irigasi pendistribusiaan air.
Bantuan pompa air di Kabupaten Garut untuk tahap pertama yang reguler itu ada 83 kelompok, semuanya sudah di distribusikan 100% untuk tahap pertama, sedangkan untuk tahap kedua anggarannya itu 50 unit untuk irigasi perpompaan dan 120 unit untuk irigasi perpipaan.
” Kita menerima bantuan berupa pompa air yang peruntukan untuk kelompok tani yang ada di Kabupaten Garut, semoga dengan bantuan ini bisa bermanfaat untuk kebutuhan para pertanian, ujarnya.
” Pompa ini tentunya bisa di manfaatkan, yang paling penting bertani ini yang dibutuhkan itu adalah air, semoga dengan pompa ini dapat membantu para petani yang kesulitan mendapat air untuk mengairi lahan pertaniannya “, pungkasnya. (Ajang Pendi)