spjnews.id | TULUNGAGUNG – Pada Rabu, 18 September 2024, Pesantren Al Azhaar Tulungagung dengan penuh kehormatan menghadirkan seorang analis dan formulator pupuk organik terkemuka, Abah H. Syamsul. Acara ini diadakan dengan tujuan mulia untuk memberikan pengetahuan dan solusi bagi para petani, khususnya jama’ah Pesantren Al Azhaar Tulungagung dan masyarakat sekitar yang bergerak di bidang pertanian.
Ketua Koperasi Hasbana Empat Lima Puluh, Arief Handianto, menjelaskan bahwa tujuan utama mengundang Abah H. Syamsul adalah untuk membantu para petani mendapatkan pupuk yang lebih baik dan berkualitas. “Kami berharap dengan kehadiran Abah Syamsul, para petani dapat meningkatkan hasil pertanian mereka,” ujarnya.
Kepala Pengembangan Pesantren Al Azhaar Tulungagung, Aries Kurniawan, menambahkan bahwa peran pesantren adalah membantu masyarakat petani. “Kami menghadirkan Abah Syamsul karena beliau memiliki pengalaman luas sebagai analis dan formulator pupuk organik. Sebelum mendirikan pabrik pupuk organik, beliau telah mengabdikan diri di Petro Kimia Gresik. Pengalaman tersebut menjadi modal berharga dalam meramu pupuk organik yang berkualitas dan terjangkau,” jelasnya.
Kepala Direktorat Humas Pesantren Al Azhaar Tulungagung, Heru Syaifuddin, turut menyampaikan bahwa pupuk organik yang dihasilkan sangat baik karena menggunakan bahan dasar kotoran ayam petelur. “Pupuk organik ini sangat bermanfaat untuk memperbaiki sifat tanah yang sudah banyak mengalami kerusakan,” tuturnya.
Dalam diskusi yang berlangsung, Abah H. Syamsul menjelaskan bahwa pupuk organik memiliki peran penting dalam memperbaiki keadaan tanah yang telah mengalami degradasi. “Saat ini, produktivitas hasil panen padi menurun karena tanah mengalami degradasi. Pupuk organik dapat memperbaiki kondisi ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Abah H. Syamsul menjelaskan bahwa pupuk organik mengandung banyak bahan organik yang sangat bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Selain itu, pupuk organik juga mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan. Dalam jangka panjang, penggunaan pupuk organik dapat meningkatkan produktivitas lahan dan mencegah degradasi.
“Pupuk organik mampu meningkatkan aktivitas mikroba yang menyediakan hara tanaman. Selain itu, pupuk ini juga menyediakan hara makro seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, dan sulfur, serta hara mikro seperti zink, tembaga, kobalt, barium, mangan, dan besi,” tambahnya.
Menutup pertemuan, Abah H. Syamsul menyampaikan beberapa manfaat utama penggunaan pupuk organik, antara lain:
1. Bahan baku melimpah.
2. Memobilisasi hara yang sudah ada di tanah sehingga mudah diserap oleh akar tanaman.
3. Memperbaiki hara tanah.
4. Menjaga kelembaban tanah.
5. Mencegah erosi lapisan atas tanah.
6. Harga terjangkau sehingga petani dapat berhemat.
7. Hasil panen padi per hektar dapat mencapai 10 hingga 11 ton.
Pertemuan yang berlangsung di ruang tamu Pesantren Al Azhaar Tulungagung berjalan lancar dan diakhiri dengan doa. Abah H. Syamsul menutup acara dengan menyatakan bahwa tim pupuk organik SMS akan menurunkan tenaga ahli untuk mendampingi para petani agar teknis penggunaan pupuk dapat dilakukan dengan benar. Para petani yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut dapat berkomunikasi langsung dengan petani yang telah berhasil meningkatkan hasil panen padi hingga mencapai 11 ton per hektar. Pupuk organik SMS tersedia dalam tiga bentuk, yaitu granul, cair, dan bubuk, dengan kualitas yang sama baiknya.
( Mualimin/ SPJ News.id )