Eratkan Hubungan Guru Bersama Murid, Amanah Al Habib Ali Bin Abdullah Bin Ahmad Al Haddad Dalam Halaqoh Ilmiah

- Wartawan

Minggu, 15 September 2024 - 06:45

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

spjnews.id | TULUNGAGUNG – Pesantren Al Azhaar Tulungagung gelar Halaqoh Ilmiah pada Sabtu, 10 Rabiul Awal 1446 H atau bertepatan Sabtu 14 September 2024 M. Bertempat di hall utama Pesantren Al Azhaar Tulungagung.

Pesantren Al Azhaar Tulungagung menghadirkan Al Habib Ali Bin Abdullah Bin Ahmad Al Haddad dari Ribath Madrasah Al Fath Wal Imdad Hauthoh Yaman untuk menjadi nara sumber utama.

Menurut Pengasuh Pesantren Al Azhaar Tulungagung, KH. Imam Mawardi Ridlwan Halaqoh Ilmiah yang dihadliri para guru dalam upaya meningkatkan kwalitas para guru dalam berkhidmad dalam menyebarkan ilmu.

“Halaqoh ilmiah bagi baru guru untuk memberi bekal dan meningkatkan kwalitas. Nara sumber kita hadlirkan pakar pendidikan dari Ribath Madrasah Al Fath Wal Imdad Hauthoh Yaman agar mendapatkan keluasaan ilmu. Kami menghaturkan jazakumulloh ahsana jaza para wali santri dan donatur yang telah membantu acara ini berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya.

Nara sumber, Al Habib Ali Bin Abdullah Bin Ahmad Al Haddad nuturkan bahwa keberadaan guru itu sebagai mualim. Karena itu syarat guru harus memiliki wawasan pengetahuan yang luas.

“Keberadaan guru harus punya banyak ilmu pengetahuan. Hal ini sejalan dengan pendapat bahwa seseorang yang tidak memiliki sesuatu maka ia takkan bisa memberikan sesuatu itu kepada orang lain. Seorang guru wajib memiliki sanad belajar kepada seorang guru yang jelas. Tidak boleh ia hanya belajar dari buku maupun kitab saja. Sebagai mana yang dikatakan oleh penyair, “barang siapa gurunya adalah seorang yang memiliki sanad keilmuan yang jelas maka ia akan terjaga dari penyelewengan, kesesatan. Tetapi barang siapa yang berguru kepada buku, berguru kepada kitab-kitab, maka menurut ahli ilmu orang tersebut dianggap tidak memiliki ilmu”. Jadi guru harus punya sanad ilmu,” jelasnya.

Nara sumber juga mensyaratkan bahwa seorang guru wajib memiliki keahlian dalam mengajar. Dalam menyampaikan ilmu seorang guru harus menanamkan dalam hatinya, rasa ikhlas, murni mengajarkan ilmu karena Alloh.

“Seorang guru itu wajib ikhlas. Hendaknya mereka tidak memandang bayaran atau upah. Hendaknya tetap dalam jalan salat yaitu hati ikhlas lillahi ta’ala,” jelasnya.

Nara sumber menjelaskan manfaat sifat ikhlas yaitu agar para murid akan mendapatkan kebalerkahan dan kemanfaatan.

Menurut Al Habib Ali, diantar bekal utama guru adalah sifat amanah. Yaitu memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan ilmu yang kita miliki kepada para murid. Dan seorang guru wajib memiliki sifat kasih sayang pada muridnya sehingga menganggap muridnya seperti putra putrinya sendiri.

“Ketika seorang guru menganggap dirinya sebagai orang tua dari murid maka dia akan berusaha bagaimanapun untuk selalu menyampaikan ilmu dan wawasan pada muridnya. Kemudian dengan perantara sifat ikhlas, dengan perantara iman, dengan perantara sifat amanah yang dimiliki maka Alloh yang akan memberi pemahaman ilmu itu kepada hati dan pikiran murid,” jelasnya.

Halaqoh ilmiah di Pesantren Al Azhaar Tulungagung yang diikuti 300 guru diakhiri dengan tanya jawab dan do’a. Banyak guru yang mengajukan pertanyaan dan mendapatkan jawaban yang luas dari nara sumber. ( Mualimin/ SPJ News.id )

Berita Terkait

RSUD Campurdarat dr. Karneni Resmi Layani Peserta BPJS Kesehatan di Poli Jantung dan Poli Mata
MI-Hayatul Afkar Panen Prestasi Gemilang di Ajang Porseni Tingkat Kecamatan
Polsek Jogoroto laksanakan program P2L di Desa Mayangan
Tulungagung: Transparansi Tercoreng oleh Polemik Izin Pembangunan Tower di Dusun Pasir
Efisiensi Anggaran: Jalan Rusak di Ngujang 2 Keselatan Menjadi Simbol Kegagalan Pemerintah Kabupaten Tulungagung
Tingkatkan Mutu Pendidikan di Takalar, Bupati Takalar Buka Talkshow Pendidikan 2025 “Future Leadership dalam Perspektif Kepemimpinan Sekolah”
Polres Pamekasan Berhasil Mengamankan 20 Motor Saat Patroli Aksi Balap Liar
35 tahun jadi pengacara kini jadi penasehat IWOI Jombang

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 05:55

Wakil Bupati Bersama Kajari Takalar Musnahkan Barang Bukti Narkoba dan Barang Bukti Lainnya (Inkracht)

Minggu, 27 April 2025 - 04:44

Ratusan Peserta Ikuti Gerak Jalan Santai Dalam Peringati Hari Pendidikan Nasional Tingkat Kab. Takalar

Jumat, 25 April 2025 - 14:31

Satukan Persepsi, Bupati Takalar Silaturahmi Dengan Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Takalar

Jumat, 25 April 2025 - 06:25

Bupati Takalar Irup pada Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX Tingkat Kab. Takalar

Kamis, 24 April 2025 - 09:41

Bupati Takalar Hentikan sementara Pelayanan Rumah Sakit Galesong

Rabu, 23 April 2025 - 12:17

Hadiri Musyawarah Desa Pembentukan Koperasi Merah Putih, Bupati Takalar Harap Dapat Meningkatkan Kesejahteraan dan Potensi Ekonomi Desa

Selasa, 22 April 2025 - 04:48

Tingkatkan Mutu Pendidikan di Takalar, Bupati Takalar Buka Talkshow Pendidikan 2025 “Future Leadership dalam Perspektif Kepemimpinan Sekolah”

Senin, 21 April 2025 - 07:53

Perkuat Sinergitas TP. PKK Dengan Pemerintah Daerah, Bupati Takalar Buka Rapat Koordinasi Daerah

Berita Terbaru