Program KKN Tematik Inovasi Pesantren UPN Veteran Jawa Timur: Langkah Berkah Menuju Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

- Wartawan

Jumat, 13 September 2024 - 09:24

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

spjnews.id | SURABAYA – Dalam semangat kebersamaan dan inovasi, Program KKN Tematik Inovasi Pesantren UPN Veteran Jawa Timur yang bekerja sama dengan Majlis Al Muwasholah Jawa Timur telah berhasil dilaksanakan di sepuluh pondok pesantren terpilih. Program ini tidak hanya membawa keberkahan, tetapi juga menindaklanjuti dengan program pengelolaan sampah di sepuluh pesantren tersebut agar menjadi kompos yang bermanfaat. Jumat (13 September 2024).

Rektor UPN Veteran Jawa Timur, melalui Kepala LPPM UPN Veteran Jawa Timur, Dr. Ir. Rossyda Priyadarshini, MP, menyerahkan mesin pencacah sampah kepada sepuluh pondok pesantren yang diterima langsung oleh Khodim Majlis Al Muwasholah Jawa Timur, Habib Ubaidillah Al Habsy. Serah terima alat bantuan ini dilaksanakan pada Jumat, 13 September 2024, bertempat di Gedung Technopark UPN Veteran Jawa Timur.

Dr. Ir. Rossyda Priyadarshini, MP, menyampaikan bahwa UPN Veteran Jawa Timur merespons permohonan Majlis Al Muwasholah Jawa Timur terkait mesin pencacah sampah organik untuk pondok pesantren. “UPN Veteran Jawa Timur memperhatikan usulan Majlis Al Muwasholah Jawa Timur untuk menyalurkan bantuan mesin pencacah sampah agar sampah di pondok pesantren bisa bernilai jadi kompos. Semoga bermanfaat. Karena itu, pada Jumat (13/09/2024) pihak LPPM UPN memberikan pelatihan teknis penggunaan bagi pengurus pesantren yang menerima,” tuturnya.

Khodim Majlis Al Muwasholah, Habib Ubaidillah Al Habsy, mewakili sepuluh pesantren penerima, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas perhatian UPN Veteran Jawa Timur. “Majlis Al Muwasholah Jawa Timur berterima kasih atas bantuan mesin pencacah sampah ini. Mesin ini sangat bermanfaat bagi pesantren untuk mencacah sampah organik seperti daun, ranting, sisa makanan, dan buah-buahan. Semoga dengan mesin ini, proses pengolahan sampah organik di pondok pesantren akan menjadi pupuk kompos yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertanian berkelanjutan di pondok pesantren,” ujarnya.

Serah terima mesin dari UPN Veteran Jawa Timur menandakan kerja sama pengelolaan KKN Tematik Inovasi Pesantren yang berkelanjutan. Khodim bidang kerja sama Majlis Al Muwasholah Jawa Timur, KH Imam Mawardi Ridlwan, di tempat terpisah, memberikan apresiasi yang sangat baik atas serah terima mesin tersebut. “Mesin pencacah sampah sangat dibutuhkan pondok pesantren. Serah terima mesin ini bertujuan untuk mendukung pengelolaan sampah organik di pondok pesantren. Semoga ada hasil pupuk kompos dari pesantren setelah serah terima ini. Kami menghaturkan terima kasih kepada UPN Veteran Jawa Timur,” ujarnya.

Program KKN Tematik Inovasi Pesantren UPN Veteran Jawa Timur yang berlangsung dari 23 Juli 2024 hingga 18 Agustus 2024 di sejumlah pondok pesantren berikut:

1. Pondok Pesantren Al Hamidy Pamekasan
2. Pondok Pesantren Al Ikhlas Sidoarjo
3. Pondok Pesantren Nurul Iman Probolinggo
4. Pondok Pesantren Nurul Qodim Probolinggo
5. Pondok Pesantren Al Azhaar Kedungwaru Tulungagung
6. Pondok Pesantren As Suniyah Jember
7. Pondok Pesantren Tahfidz Yasinat Jember
8. Pondok Pesantren Darunnajah Bandung Tulungagung
9. Pondok Pesantren Mambaus Sholihin 2 Blitar
10. Pondok Pesantren Bustanul Ulum Bulugading Jember

Kesepuluh pesantren tersebut mengirimkan utusan pada Jumat (13/9/2024) siang untuk dilatih teknis penggunaan mesin. Seusai pelatihan, mereka langsung menerima mesin pencacah sampah organik.
( Mualimin/ SPJ News.id )

Berita Terkait

Sungguh Ironis: Rehabilitasi Gedung RS Iskak Rp 2,4 Miliar Diduga Abaikan K3 disorot Tajam LSM GMBI
CFD Gaya Hidup Sehat, Bukan Pasar Tumpah Yang Menghambat Lalulitas Pengendara Bermotor
Muhammad Hudin, Ketua GMBI Distrik Gresik Peringati Hari Santri Nasioanal Santri Adalah Penjaga Moral Bangsa
Ketika Rumah Sakit Menjadi Cermin Peradaban: Komisi C Sidak RS Iskak, Bongkar Carut Marut SKTM dan Etika Pelayanan
Kapolres Madiun Beri Penghargaan kepada Warga Pendukung Pembangunan SPPG
Dihari Santri, Mengenal Sosok Ulama Empuh Majusri Asal Singajaya Garut
Bukan Hanya Kasus SKTM, Nyawa di Ujung Jarum: RSUD dr. Iskak dan Luka Sistemik Pelayanan Publik
Menjaga Marwah Jalan Ibrahim Aji Adalah Tantangan Pemda Garut

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:29

Kolaborasi Pemerintah Lokal: Camat Pattallassang dan Lurah Bahu Membahu Tingkatkan Layanan Masyarakat

Minggu, 26 Oktober 2025 - 03:01

Pemkab Takalar Apresiasi Dukungan Komdigi RI, Dorong Takalar Jadi Daerah Prioritas Digitalisasi Nasional

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 10:29

Sekdis DLHP Tak kenal Hari Libur, Tingkatkan Kualitas Lingkungan perkotaan Melalui Kerja keras di akhir pekan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 05:14

Bupati Takalar Diskusi dengan Wamendes RI untuk Pembangunan Desa 3T

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:50

Bupati Takalar Apresiasi Siswa-Siswi SMAN 13 dan SMAN 4 Takalar Berprestasi Dalam Kegiatan Demo Day (GELAR KARYA) Generasi Terampil Sulawesi Selatan Tahun 2025

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:35

Wujud Nyata Kepedulian Bupati Mohammad Firdaus Daeng Manye Wujudkan Takalar Sehat dan Sejahtera Bagi Warganya yang Kurang Mampu

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:12

Rapat koordinasi Dan Penyambutan Camat Baru kecamatan Pattallassang

Selasa, 21 Oktober 2025 - 00:11

Bupati Takalar Lantik Pejabat Eselon ll,lll,lV Sebanyak 311, Usai Dilantik Langsung Tancap Gas

Berita Terbaru