spjnews.id I GARUT – Untuk mengantisipasi timbulnya potensi konflik dalam gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) Garut tahun 2024, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut secara resmi telah menerbitkan surat edaran berupa maklumat untuk masyarakat Garut.
Ketua MUI Kabupaten Garut, KH. Sirojul Munir saat dikonfirmasi pada Senin 9 September 2024 mengungkapkan, bahwa maklumat ini sangat penting disampaikan ke masyarakat demi mencegah terjadinya gesekan ditengah masyarakat yang berbeda pilihan.
” Maklumat ini sangat penting untuk menghindari potensi konflik di Pilkada nanti. Tentunya MUI berkewajiban memberikan pemahaman kepada masyarakat Garut. Berbeda pilihan silahkan, namun jalinan silaturahmi dan persaudaraan harus tetap dijaga, ” ungkap Ceng Munir.
” Ya, memilih pemimpin dalam Islam hukumnya wajib. Jangankan memilih pemimpin selevel kepala daerah, jika dalam perjalanan lebih dari dua orang, maka memilih pemimpin itu suatu keharusan,” katanya. Diharapkannya, masyakarat Garut dalam Pilkada 2024 ini bisa memilih pemimpin, yakni Bupati dan Wakil Bupati yang terbaik, sehingga mampu memimpin pembangunan Kabupaten Garut yang lebih baik lagi.
” Pilkada ini diharapkan dapat dijadikan sebagai awal dari proses untuk membangun Kabupaten Garut ke arah yang lebih baik lagi. Dalam Pilkada ini pula masyarakat harus pandai-pandai dalam menentukan pilihan terbaiknya,” ujarnya.
Ceng Munir menambahkan, ada beberapa poin penting dalam Maklumat Kabupaten Garut Nomor A-056/DP-K.XII/MUI-Garut/VII/2024 Tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Garut Tahun 2024, diantaranya:
1. Mengajak kepada seluruh umat Islam untuk memperbanyak doa, memohon kepala Allah SWT agar diberikan pemimpin yang amanah dan mampu membawa keselamatan dan kesejahteraan bagi masyarakat Jawa Barat khususnya Kabupaten Garut.
2. Dalam memilih pemimpin harus diutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Ketua MUI mengatakan, untuk menjalin silaturahmi dan mengetahui berbagai program serta gagasan dari para calon pemimpin Garut ini, pihaknya akan mengundang kedua paslon dalam waktu dekat ini. “Insha Allah, dalam waktu dekat ini kami (MUI Garut) akan mengundang kedua paslon yang sudah dipastikan akan bekontestasi di Pilkada Garut nanti.
Kita ingin tahu tentunya apa saja program dan gagasan mereka untuk kesejahteraan masyarakat Garut, khususnya umat Islam,” pungkas Ceng Munir. (Ajang Pendi)