MAGETAN – Seorang duda muda diduga pelaku begal payudara berhasil ditangkap warga di Magetan, Jawa Timur, Jumat (6/9/2024). Penangkapan tukang gerayangi bagian sensitif wanita itu, dilakukan dengan upaya kejar-kejaran sepeda motor pelaku dengan warga.
Dalam jarak tempuh sekitar 5 kilometer upaya pengejaran disudahi, setelah motor pelaku dipepet dan ditendang pemuda pengejarnya. Sebelum tertangkap, pelaku ngebut dari arah Madiun (Timur) menuju arah Magetan (Barat).
Pelaku yang diketahui bernama Dimas Ripki Angri Cahyono, 28 tahun, warga Desa Kuwonharjo, Kecamatan Takeran, Magetan, itu terjungkal di Jalan Raya Desa Jomblang, Kecamatan Takeran, tak jauh di depan SPBU setempat.
Sedangkan korbannya adalah seorang wanita setengah baya, mengenakan seragam atas dan bawahan warna coklat muda. Korban disebut sebagai pegawai bank swasta di Kota Madiun.
“Tadi dari tempat sepi di Madiun. Korban dan pelaku naik motor terpisah. Saya naik motor di belakangnya. Tiba-tiba pelaku mendekat dan meremas bagian dada korban. Korban teriak-teriak hampir jatuh. Pelaku tancap gas, saya langsung kejar,” kata pemuda pengajar kepada jurnalis.
Menurutnya, di lokasi Tanggul Madiun itu dikenal sebagai area yang sepi, terlebih jika menginjak sore dan malam hari. Di tempat itulah, ujarnya, kaum hawa agar waspada jika melintasinya. Lantaran, sebutnya, disitu sering terjadi kejahatan seksual yang dilakukan tangan-tangan clutak.
Dalam melakukan aksi kurang ajarnya pelaku mengendari sepeda motor butut Honda Astrea Prima, tanpa disertai kelengkapan pelat nomor polisi kendaraan.
Seorang pria yang ikut mengejar pelaku, Rindy, mengaku kaget mendengar teriakan, “Maling…..maliiinggg….maliinggg…,” dari mulut pemuda yang pertama mengejar pelaku, sambil ngebut memburu pelaku.
Instingnya langsung berempati, dia segera ambil motor lalu tancap gas turut mengejar pelaku. Kebetulan Rindy membuka usaha cucian mobil dan motor di pinggir jalan raya, hingga mudah bergabung dengan pemburu ‘maling perasaan wanita’ tersebut.
Dituturkan Rindy, menirukan pengakuan teman-temannya, di desa tempat tinggalnya, pelaku memang dikenal sering berbuat kurang ajar. Suka melakukan tindakan usil, dengan orientasi yang berkaitan dengan sosok tubuh wanita.
“Kata teman-teman saya, pelaku ini di desanya dikenal suka mengintip wanita mandi. Juga suka mencuri celana dalam wanita. Dia tidak pernah bergaul dengan para tetangganya,” kata Rindy, menirukan pengakuan temannya, kepada jurnalis.
Sementara sejumlah wanita dalam kerumunan yang ikut menonton pelaku tengah dicecar pertanyaan warga, merasa geram dengan perilaku rusak pelaku. Para wanita di lokasi itu, mengaku lega dengan tertangkapnya pelaku pengusil tubuh wanita itu.
“Wong susu kok diremet-remet ki piye to maksude cah iki? (red, Orang payudara kok diremas-remas itu bagaimana sih maksudnya anak ini?),” gumam lirih seorang wanita geregetan.
Aparat kepolisian Polsek Takeran yang tiba di lokasi tertangkapnya pelaku, langsung menggiring pelaku ke kantor Polisi setempat.
Pelaku dimintai keterangan polisi terkait kejadian tersebut, termasuk korban dan para saksi mata.
Sepeda motor pelaku yang digunakan pelaku untuk ‘memburu buah dada’, juga turut diamankan polisi sebagai barang bukti, tahap penyelidikan lanjutan. (fin)