Miris! Lurah Manggahang Baleendah di Duga Mengintimidasi Wartawan 

- Wartawan

Rabu, 4 September 2024 - 12:25

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

spjnews.id | Kab. Bandung – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung kembali meluncurkan terobosan baru untuk mempercepat pembangunan di wilayah kelurahan melalui Program Sinergitas Pembangunan Kelurahan Bedas (PSPKB). Program ini diluncurkan pada tahun 2024 dengan tujuan menciptakan kesetaraan dalam pembangunan antara desa dan kelurahan di Kabupaten Bandung.

PSPKB merupakan inovasi yang melibatkan masyarakat secara aktif, di mana sinergitas kinerja aparatur pemerintahan dengan lembaga kemasyarakatan kelurahan dioptimalkan. Program ini mencakup pembangunan sarana dan prasarana serta pemberdayaan masyarakat dengan alokasi anggaran minimal Rp 100 juta per Rukun Warga (RW) di setiap kelurahan. Secara keseluruhan, Pemkab Bandung telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 17,6 miliar untuk 176 RW di 10 kelurahan.

Kegiatan PSPKB memiliki ruang lingkup yang luas, meliputi penguatan kelembagaan, infrastruktur, sosial kemasyarakatan, kepemudaan, dan ekonomi. Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor 249 tahun 2023, pengelolaan anggaran PSPKB dipegang oleh kelurahan, yang kemudian mendistribusikan dan melaksanakan anggaran tersebut berdasarkan usulan warga dan musyawarah kelurahan.

Namun demikian, pelaksanaan PSPKB tidak berjalan mulus. Sejumlah polemik muncul di tengah masyarakat kelurahan di Kabupaten Bandung. Beberapa warga menilai program ini lebih berbau kampanye politik, mengingat peluncurannya berdekatan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Selain itu, dugaan penyalahgunaan anggaran juga mencuat, di mana program PSPKB disebut-sebut tidak sesuai aturan dan peruntukannya. Beberapa warga bahkan melaporkan adanya pungutan swadaya yang terkesan dipaksakan, serta kurangnya transparansi dalam pengelolaan anggaran.

Menurut sumber terpercaya, di Kelurahan Manggahang Kecamatan Baleendah Kab. Bandung, ada dugaan setoran sebesar Rp 4 juta dari masing-masing Pokmas kepada oknum kelurahan untuk dibagi-bagi. Kondisi ini semakin memperburuk citra program yang seharusnya memberikan manfaat bagi masyarakat.

Beberapa media telah menyoroti program ini dan melakukan investigasi langsung ke lapangan. Namun, hal ini rupanya menimbulkan reaksi negatif dari seorang lurah yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan anggaran. Lurah tersebut melontarkan kata-kata kasar kepada salah seorang wartawati yang tengah menjalankan tugasnya.

“Sia Goblok,” ujar lurah tersebut dengan nada geram, yang kemudian mengulangi pernyataan tersebut kepada jurnalis yang sama.

Lalu wartawati itu kembali mempertanyakan kepada lurah tersebut melalui WhatsApp dengan suara di-loudspeaker yang disaksikan sejumlah wartawan termasuk suaminya. “Apa Maksud dan tujuan Pak Lurah berkata kasar seperti itu?” ujar wartawati, namun sang Lurah tidak menjawabnya dan langsung mematikan HP-nya.

Tindakan ini memicu kecaman dari berbagai pihak, yang menilai bahwa intimidasi dan teror mental terhadap wartawan adalah tindakan yang tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat publik. Hingga berita ini diturunkan, lurah yang bersangkutan belum bersedia memberikan konfirmasi terkait insiden tersebut. (Tim Liputan)

Berita Terkait

CFD Gaya Hidup Sehat, Bukan Pasar Tumpah Yang Menghambat Lalulitas Pengendara Bermotor
Maxim Resmi Beroperasi di Pangalengan, Hadirkan Transportasi Online Hemat dan Andal
Dihari Santri, Mengenal Sosok Ulama Empuh Majusri Asal Singajaya Garut
Bukan Hanya Kasus SKTM, Nyawa di Ujung Jarum: RSUD dr. Iskak dan Luka Sistemik Pelayanan Publik
Menjaga Marwah Jalan Ibrahim Aji Adalah Tantangan Pemda Garut
Aceng Beton Apresiasi Langkah Bupati Garut, Hentikan Aktivitas Proyek di Lingkungan YBHM
Klarifikasi Polres Gresik atas berita informasi penangkapan Galian C yang di lepas begitu saja
Pejabat Daerah Rela Basah Kuyup, Semangati Peserta JOMBANG CULTURE MARCHING COMPETITION 2025

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 03:01

Pemkab Takalar Apresiasi Dukungan Komdigi RI, Dorong Takalar Jadi Daerah Prioritas Digitalisasi Nasional

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 10:29

Sekdis DLHP Tak kenal Hari Libur, Tingkatkan Kualitas Lingkungan perkotaan Melalui Kerja keras di akhir pekan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 03:31

Dewan Pendidikan Jombang Luncurkan GERPAS: Gerakan Peduli Anak Sekolah

Jumat, 24 Oktober 2025 - 07:07

Pemkab – Kejari Takalar Kolaborasi tentang Penyuluhan Hukum dalam Program Jaksa Menyapa

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:50

Bupati Takalar Apresiasi Siswa-Siswi SMAN 13 dan SMAN 4 Takalar Berprestasi Dalam Kegiatan Demo Day (GELAR KARYA) Generasi Terampil Sulawesi Selatan Tahun 2025

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:35

Wujud Nyata Kepedulian Bupati Mohammad Firdaus Daeng Manye Wujudkan Takalar Sehat dan Sejahtera Bagi Warganya yang Kurang Mampu

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:12

Rapat koordinasi Dan Penyambutan Camat Baru kecamatan Pattallassang

Selasa, 21 Oktober 2025 - 00:11

Bupati Takalar Lantik Pejabat Eselon ll,lll,lV Sebanyak 311, Usai Dilantik Langsung Tancap Gas

Berita Terbaru