KAB. TAKALAR – Pesta demokrasi lima tahunan atau pilkada serentak yang di laksanakan di seluruh Indonesia boleh di bilang tinggal menghitung hari. Namun bentuk ke tidak kenetralan di jajaran pemerintah daerah kabupaten takalar mulai nampak di publikasikan oleh berbagai kalangan, Selasa (03/09/.2024).
Dinas sosial PMD kabupaten takalar di duga dengan sengaja membagikan dokumentasi kegiatannya yang menghadirkan sala satu bakal calon wakil bupati takalar pasangan {DM-HHY} dalam acaranya sebagai pemateri
Acara kegiatan kementrian desa RI yang di laksanakan di hotel Dalton Makasar dengan mengundang semua pendamping desa dan para peserta PAKET C se kabupaten takalar di duga kuat syarat dengan intimidasi serta pengarahan para pendamping desa untuk mengkampanyekan Paslon bupati dan wakil bupati tertentu.
Bahkan jauh sebelum pendaftaran Bacalon Bupati di KPUD takalar tersiar kabar adanya Interpensi dari pihak pimpinan setiap organisasi perangkat Daerah {OPD} kepada bawahannya untuk memilih sala satu calon bupati tertentu
Sementara kepala dinas {kadis} sosial PMD takalar “Andi Rijal mustamin”saat di komfirmasi lewat sambungan what’s up mengatakan ” saya hanya di undang membawakan materi sekaligus membuka acara,saya bukan pelaksana kegiatan” Ucapnya
Yang jadi pertanyaan bagi beberapa kalangan penggiat Control sosial serta masyarakat di kabupaten takalar adalah “kapasitas HHY hadir di acara tersebut yang nota benenya Bacalon Wabup sebagai apa…?”
{Rs/Spjnews.id}
