spjnews.id I Garut – Dalam membentuk karakter generasi muda cinta Allah dan Rasululloh Kemenag Kabupaten Garut bersama FKPQ dan IPPAQI memperkenalkan Manasik Haji kepada anak – anak usia dini tingkat Madrasyah Ibtidaiyah TPQ dan TPA.
Hal tersebut dilakukan, guna memperkenalkan rukun Islam khususnya ibadah haji kepada anak – anak usia dini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut, H. Saepulloh melalui Badrul Munir Gozali, MAg sebagai Kepala Seksi PD Pontren Kabupaten Garut. Kerjasama dengan Forum Komunikasi Pendidikan Al-quran (FKPA) dan IPPAQI menggelar pelaksanaan manasik haji yang dilaksanakan di Aula Mandala Kaqasan Jl. Sudirman, Copong, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Ahad (1/09/2024).
Ketua Pelaksana Kegiatan KH. Undang Ahmad Sobar mengatakan, dalam kegiatan manasik haji ini bertujuan untuk membentuk Generasi Cinta Allah dan Rasul-Nya dan sekaligus mengenalkan sejak dini bagaimana tatacara pelaksanaan haji kepada anak-anak, agar nantinya dapat memahami dan meningkatkan ilmu agama kepada anak-anak kita.
“Dengan kegiatan ini, kita memperkenalkan kepada anak tentang rukun islam khususnya pelaksanaan haji, semoga anak-anak kita dapat belajar dan senang dalam pelaksanaan praktik manasiknya”. Ungkapnya
Kegiatan manasik haji tingkat TK/Paud ini dibimbing langsung oleh Kasi PD Pontren Kemenag Kabupaten Garut
“ Pada kegiatan ini, kita perkenalkan kepada anak-anak bagai mana melakukan tata cara praktek ibadah haji, dengan harapan mudah mudahan kedepannya anak – anak bisa memahami apa sebenarnya manasik haji ini, sehingga nantinya bisa melakukan ibadah haji dengan baik dan benar menurut aturan syareat agama islam ”. Ujar Kiyai Undang.
Sementara Kasi PD Pontren Badrul Munir menyatakan, Pihak Kemenag sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan manasik haji ini, sehingga kedepannya lebih meningkat lagi.
Dimana peserta manasik haji hari ini ada sekitar 500 peserta dari berbagai lembaga pendidikan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pendidikan Al – quran dan IPPAQI.
” Alhamdulillah, Kemenang hadir dan mendukung kegiatan ini, dengan harapkan mudah – mudahan kedepannya Kemenag memiliki pasilitas manasik haji yang representatif, dan hal ini sudah di rencanakan, Insya Alloh di tahun 2026 terealisasikan “, pungkasnya. (red***)