Hilang 12 Hari, Kakek 77 Tahun Ditemukan Tewas di Hutan Gunung Bancak

- Wartawan

Senin, 2 September 2024 - 11:22

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAGETAN – Seorang kakek berusia 77 tahun, Senin (2/9/2024), ditemukan tewas tergeletak diantara belantara hutan Gunung Bancak, Magetan, Jawa Timur. Selama 12 hari sebelumnya, sang kakek itu menjadi pencarian sanak keluarganya, lantaran meninggalkan rumah tanpa izin.

Korban bernama Dimun, yang belum lama menduda karena ditinggal mati istrinya, diketahui sebagai warga Desa Giripurno, Kecamatan Kawedanan, Magetan. Jasadnya pertamakali ditemukan seorang pria yang sedang mencari mangga, di hutan Gunung Bancak, beberapa ratus meter dari rumah korban.

Mulanya pencari mangga mencium bau menyengat kuat, hingga dia mencari sumber aroma untuk memastikannya. Terbelalak melihat mayat, dia bergegas menguhubungi perangkat desa hingga ke pihak kepolisian setempat.

Kepala Desa Giripurno, Sigit, yang dihubungi jurnalis membenarkan kejadian itu. Dia menjawab singkat, selebihnya tidak mengomentari pertanyaan lanjutan.

“Ya,” kata Sigit.

Sementara Camat Kawedanan, Ari Budi Astuti, lebih rinci memberikan keterangan kepada jurnalis yang meminta konfirmasinya, terkait penemuan mayat tersebut.

Menurut Astuti, lantaran sudah hilang sekitar 12 hari, kemungkinan korban merasa kelelahan, lapar dan kehausan. Apalagi, katanya, korban sudah pikun dan berusia 77 tahun.

“Iya benar ada penemuan mayat. Itu warga saya. Sudah sepuh yang usianya sekitar 77 tahun. Sebelumnya hilang selama 12 hari. Kabarnya tadi yang menemukan tukang mencari mangga di hutan,” terang Astuti.

Sebelum akhirnya ditemukan menjadi mayat, salah seorang anak korban, Sugeng, 54 tahun, melaporkan ke pihak kepolisian setempat, perihal hilangnya korban pada 20 Agustus lalu.

Aparat Kepolisian dan petugas medis Puskesmas setempat yang berada di lokasi kejadian, langsung mengevakuasi jasad korban dibantu warga masyarakat setempat.

Jasadnya langsung diserahkan kepada pihak keluarga korban untuk segera dimakamkan, setelah dilakukan pemeriksaan di RSUD dr. Sayidiman, Magetan. (fin)

Berita Terkait

Gempa Bumi Terjadi di Sumenep Madura, Sekitar Pukul 23-49 wib Minumbulkan Kecemasan Warga Sekitar
Pemkab Jombang, Kejari, dan Polres Teken MoU: Sinergi APIP–APH Berantas Korupsi
ISKANDAR, A.Md, MENANG MUTLAK DENGAN JUMLAH SUARA 198 DALAM PEMILIHAN GEUCIK GAMPONG PANTE KECAMATAN TANAH LUAS
Dugaan Penyesatan Informasi Publik: Mobil Tinja Rp850 Juta, didinas Perkim Tulungagung
BAZNAS RI Plenokan Hasil Seleksi, Inilah Kandidat Pimpinan BAZNAS Jombang
Gagas Jombang Ibu Kota NU, Tim FLM JIK NU Diskusi dengan Bappeda
Wacana Jombang Jadi Ibu Kota NU, Deklarasi JIK NU Siap Digelar November
APBDes Gelap di Desa Puton: Papan Informasi 2025 Tak Dipasang, Camat Sudah Ingatkan

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 01:29

ISKANDAR, A.Md, MENANG MUTLAK DENGAN JUMLAH SUARA 198 DALAM PEMILIHAN GEUCIK GAMPONG PANTE KECAMATAN TANAH LUAS

Selasa, 30 September 2025 - 06:14

Kalelantang Jadi Contoh, Desa Baru dengan Pelayanan Modern dan Transparan

Selasa, 30 September 2025 - 05:51

Fraksi PKS Takalar Menolak RAPBD Perubahan, Hak Konstitusional Menyampaikan Pendapat Akhir Dihilangkan

Minggu, 28 September 2025 - 05:43

Proyek Irigasi di Takalar Pekerjakan Pengawas Preman SekaliGus Jadi Suplayer Material

Rabu, 24 September 2025 - 09:23

Masyarakat Desa Punaga, Apresiasi Kinerja Bupati Takalar Untuk Perbaikan Jalan Yang Rusak Parah Puluhan Tahun

Rabu, 24 September 2025 - 02:27

Bupati Takalar : Koperasi Merah Putih Menjadi Motor Penggerak Ekonomi di Takalar

Selasa, 23 September 2025 - 00:51

Pamflet Berlogo iNewsTV Hebohkan DPRD Takalar, Publik Desak DPP PKB Evaluasi Kadernya

Senin, 22 September 2025 - 07:53

Rapat Paripurna DPRD Tulungagung: Menyulam Harapan dalam Bingkai Kebajikan

Berita Terbaru