spjnews.id | TULUNGAGUNG – Di tengah kritik terhadap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dinilai kurang signifikan, UPN Veteran Jawa Timur mengambil langkah inovatif dengan meluncurkan program KKN Tematik Inovatif. Pada tahun ini, UPN Veteran Jawa Timur menugaskan mahasiswanya untuk ber-KKN di 10 pondok pesantren di Jawa Timur, termasuk Pondok Pesantren Al Azhaar Tulungagung. Minggu (28 Juli 2024).
Rektor UPN Veteran Jawa Timur, Prof. DR. Achmad Fauzi, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membentuk karakter spiritual mahasiswa, meningkatkan kedisiplinan, daya juang, dan pengabdian di pondok pesantren. “Kami ingin mahasiswa kami memiliki imtaq, kedisiplinan tinggi, dan daya juang yang kuat,” ujarnya saat ramah tamah pelaksanaan MoU dengan Majlis Al Muwasholah Jawa Timur pada 22 Februari 2023.
Program KKN Inovasi Pesantren ini memiliki beberapa tujuan utama:
1. Memberikan bekal pendidikan agama, moral, dan perilaku kepada mahasiswa agar menjadi individu yang beriman, bertaqwa, dan berakhlakul karimah.
2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar kehidupan di pondok pesantren dan memiliki daya tahan hidup seperti para santri.
3. Menitipkan mahasiswa di lembaga pendidikan tertua dan terbaik di Indonesia, yaitu pondok pesantren, untuk memupuk kepribadian dan perilaku mereka.
4. Menugaskan mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang mereka pelajari di kampus sebagai bentuk pengabdian di pondok pesantren.
5. Mengajarkan mahasiswa untuk berkhidmat kepada kyai, ustadz, dan guru di pesantren.
Habib Ubaidillah Al Habsy, Khodim Majlis Al Muwasholah Jawa Timur, menyambut baik gagasan ini dan telah melakukan koordinasi dengan pondok pesantren untuk pelaksanaan program. Langkah-langkah yang diambil meliputi pendataan pondok pesantren, sosialisasi, penandatanganan kesediaan, musyawarah, dan pembekalan mahasiswa peserta KKN.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Azhaar Tulungagung, KH. Imam Mawardi Ridlwan, berharap program ini dapat memperdalam ilmu agama dan memperbaiki kepribadian mahasiswa. “Kami berharap para mahasiswa dapat menambah bekal ilmu agama dan menjawab kebutuhan spiritual di era modern ini,” tuturnya.
Dengan jadwal aktivitas yang padat, program KKN Inovasi Pesantren diharapkan dapat memberikan dampak positif dan menjadi model bagi perguruan tinggi lainnya dalam membangun sinergi dengan pesantren. 30 Juli 2024 ( Mualimin/ SPJ News.id )