Stunting di Wilayah Cilawu Menurun dari 23% Menjadi 15%

- Wartawan

Selasa, 23 Juli 2024 - 15:38

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

dr. Titi Sari
Kepala UPT Puskesmas Cilawu

dr. Titi Sari Kepala UPT Puskesmas Cilawu

spjnews.id I GARUT – Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak balita yang disebabkan kekurangan gizi dalam jangka panjang. Stunting juga bisa diakibatkan oleh malnutrisi yang dialami ibu saat hamil, atau anak pada masa pertumbuhannya.

Gejala stunting ditandai dengan tinggi anak yang lebih pendek dan berat badan tidak normal daripada standar usianya. Jumlah kasus stunting terjadi bukan hanya di Kabupaten Garut melainkan di seluruh Indonesia.

Pantauan spjnews di berbagai daerah kota/kabupaten/provinsi kasus stunting masih terbilang tinggi, dari satu daerah/kota/kabupaten saja nampak sekitar 3 kasus stunting dari 10 anak yang terkonfirmasi. Maka dari itu, stunting masih menjadi masalah besar yang harus segera ditangani dan dicegah se dini mungkin. Maka pencegahan stunting adalah dengan menghindari faktor yang dapat meningkatkan resiko kekurangan gizi.

Guna mempercepat penanganan stunting pada anak, Kepala UPT Puskesmas Cilawu dr. Titi Sari telah berupaya melakukan gerakan penanganan dengan mengerahkan segenap SDM yang ada disamping melalui Kader Pos Pelayanan Terpadu ( Posyandu ) diwilayahnya masing – masing. Selasa (22/7/2024).

” Melalui gerakan posyandu nampak terasa angka stunting menurun signifikan setiap tahunnya, kita berharap dapat mempercepat penanganan kasus stunting di Kecamatan Cilawu dengan target 12% “, ujarnya.

Dalam wawancaranya, dr. Titi Sari memaparkan, ” Alhamdulillah di Cilawu ada dua Puskesmas, Puskesmas Cilawu dan Puskesmas Bojongloa, di puskesmas Cilawu ada dua belas Desa, di Puskesmas Bojongloa ada enam Desa.
Sementara, untuk kegiatan pencegahan stunting ini dari tahun 2022 – 2024 ini Alhamdulillah ada penurunan, kalau di tahun 2022 itu sampai 23%, di tahun 2023 menurun menjadi 17,9% kemudian di tahun 2024 turun kembali menjadi 15% “, ungkap Kepala UPT Puskesmas Cilawu dr. Titi kepada spjnews.

Banyak sekali yang menjadi faktor terjadinya stunting dan kita berupaya dari 1000 HPK untuk menangani sunting ini, banyak faktor dari mulai lingkungan, pola asuhnya kemudian dari faktor gizinya.

” Mulai dari tahun 2022 diadakan Tos Stunting Temukan, Obati Sanyangi balita stunting, itu mulai dilihat dari pengukuran dan penimbangan balita di masing masing posyandu “, jelasnya.

Sambung Bu Dokter, ” Kemudian kami entrikan ke aplikasi nanti muncul yang ada stunting underweight (kekurangan berat badan) itu ada, kemudian kami memberikan PMT Tos PMT Lokal, nah dengan pemberian PMT tersebut dengan seiring waktu alhamdulillah anak – anak senang dengan makanan tersebut alhamdulillah menjadi tinggi dan berat badannya bertambah, pungkasnya. Red***

Berita Terkait

Ada Kenaikan, Besaran Zakat Fitrah 2,7 Kg, Inilah Penjelasan MUI !
Peringati Nuzulul Qur’an, Bupati Takalar Daeng Manye :  Mari Tingkatkan Amal Ibadah dan Perbanyak Membaca Al-Qur’an
Oknum Ketua Gugus SDN Ibun Diduga Selewengkan Dana BOS Hingga Miliaran Rupiah
Anggota MPR RI Fraksi Partai Golkar Ade Ginanjar Gencar Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan
Pemdakab Garut Sosialisasikan Peraturan Daerah tentang Kabupaten Layak Anak
LSM Jihad Soroti Rotasi Kepala Sekolah SMAN/SMKN Menjelang Definitif
Wagub Erwan: Pramuka Bangun Karakter Generasi Muda
Pemilik Rumah Peri Terbakar Ludes Dilalap Sijago Merah Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Tidak Ada Korban Dalam Peristiwa Itu

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 07:20

Bupati Takalar Pantau Gerakan Pangan Murah Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Selasa, 25 Maret 2025 - 22:05

Peringati Nuzulul Qur’an, Bupati Takalar Daeng Manye :  Mari Tingkatkan Amal Ibadah dan Perbanyak Membaca Al-Qur’an

Senin, 24 Maret 2025 - 23:01

Gubenur Khofifah resmikan empat gedung ruang SMKN dan SMAN di Jombang

Senin, 24 Maret 2025 - 13:08

Dunia Pendidikan di Kab.Takalar Kembali Tercoreng dengan Adanya Dugaan PUNGLI di Jajaran Tenaga Honorer penerima Sertifikasi se Kec.Marbo

Minggu, 23 Maret 2025 - 08:29

Terapkan Digitalisasi di Takalar, Bupati Takalar Apresiasi UPT SD Negeri 1 Centre Pattallassang dalam Bimtek Aplikasi Skul.id.

Sabtu, 22 Maret 2025 - 15:39

Meriahkan Semarak Ramadhan 1446 H/2025 M, Bupati Takalar Daeng Manye Buka Lomba Tadarus Al-Qur’an dan Hafalan Hadits

Sabtu, 22 Maret 2025 - 09:34

Wakil Bupati Takalar Buka Secara Resmi Seleksi Paskibraka Tingkat Kab. Takalar Tahun 2025

Jumat, 21 Maret 2025 - 09:30

Bupati Takalar Daeng Manye Hadiri Rapat Wilayah Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Prov. Sulsel Tahun 2025

Berita Terbaru