spjnews.id I GARUT – Bidang Lalulintas Dinas Perhubungan Kabupaten Garut lakukan uji coba rekayasa lalulintas dari dua arah menjadi satu arah ( one way ) Juli 2024.
Uji coba tersebut dilakukan dengan target maksimal adanya perubahan arus lalulintas guna mengurai kemacetan yang kerap terjadi di zona tertentu terutama di perkotaan, apalagi disaat jam masuk sekolah dan jam kerja.
Disampaikan Kepala Bidang Lalulintas Dishub Garut, Ujang. S menuturkan, ” uji coba satu arah ini suatu upaya dishub dalam melakukan perubahan arus dengan rekayasa arus lalulintas dari dua arah menjadi satu arah “, tutur Ujang di ruang kerjanya. Jumat (19/7/2024)
Menurutnya, penerapan jalur satu arah tersebut dilakukan setiap hari dan bakal dievaluasi. Sebagai bahan penerapan sistem tersebut di ruas jalan lain.
“Dari hasil analisa dan evaluasi kami, di setiap jam-jam tersebut, mulai dari anak berangkat sekolah hingga jam masuk sekolah selalu terjadi kepadatan kendaraan,” imbuhnya
Selain itu saat jam pulang kerja selalu terjadi kemacetan kendaraan Dari situlah, akhirnya dicoba untuk dirubah arus lalulintasnya.
Pelaksanaan rapat Forum Lalin 16 juli 2024 yang mana Penerapan sistem satu arah dilaksanakan mulai hari ini. Berikut Jl yang diberlakukan :
• Jl Guntur (Sepanjang Jalan Ramayana/Ciplaz)
• Jl Bank (BKR-KS-Simpang Kecamatan Garut Kota)
• Jl Ahmad Yani (Toserba Asia-Simpang Jalan Ciledug)
• Jl Kiansantang (Simpang Papandayan-Pendopo)
• Jl Ranggalawe (Simpang Jalan Muhammadiyah – Jalan Kiansantang)
• Jalan Siliwangi (Simpang Jalan Dewi Sartika – Simpang Jalan Siliwangi Muhammadiyah)
• Jalan Ciledug (Sampai Belokan Jalan Ranggalawe). Red***