SEMARANG – Anak adalah amanah yang diberikan Allah SWT, hal tersebut disampaikan oleh Ustaz Hamzah Saifullah kala memberikan tausiyah untuk jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah pada kegiatan Kamis Taqwa, Kamis (11/07) di Masjid Al-Hikmah.
“Setiap kalian adalah pemimpin dan seorang ayah adalah penanggung jawab di setiap keluarganya sedangkan seorang istri adalah madrasah pertama untuk anaknya,” ujar ustadz Hamzah Saifullah.
“Wanita yang baik akan memberikan contoh adab yang baik untuk anak-anaknya. Perbaiki diri agar memiliki tutur kata yang baik, sopan dan hati yang lembut agar dapat membantu suami menjadi madrasah pertama untuk anak,” jelasnya.
Selanjutnya, ustadz menjelaskan bahwa orang tua harus memberikan contoh yang baik untuk anaknya.
“Terkadang perilaku seseorang dampaknya lebih dahsyat daripada nasihat dalam bentu kata-kata, berikan contoh dengan akhlak yang baik agar anak kita juga dapat mencontohnya,” pesannya.
“Yang pertama dilihat oleh anak adalah rumah dan lingkungan sekitarnya. Akan terekam gambaran kehidupan dari apa yang dilihatnya di rumah. Maka pendidikan itu dimulai dari rumah. Dan apa yang nampak dan muncul pada anak itu adalah hasil dari pendidikan di rumah,” sambungnya.
Orang tua lah yang memberikan pengaruh yang terbesar bagi anak. pendidikan orang tua di rumah adalah pondasi dari pendidikan selanjutnya. Pribadinya akan terbentuk dari rumah. Bagaimana karakternya itu akan nampak dari pendidikan diberikan oleh orang tua di rumah. Maka pendidikan di rumah adalah pendidikan yang paling dasar, lebih dasar dari sekolah dasar.
Ustadz Hamzah juga menyampaikan pentingnya doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT agar hajat kita terkabul.
“da’aa-yad’uu-du’aa-an”. Doa adalah permohonan dengan sungguh – sungguh kepada Allah SWT. Doa juga merupakan senjatanya orang beriman, ” terang Hamzah.
Doa menempati kedudukan yang penting dalam Islam sebagaimana surat Ghafir ayat 60.
“Berdoalah kepadaku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan).
