spjews.id | TULUNGAGUNG – Aliansi Masyarakat Tulungagung (Almasta) menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Tulungagung, Propinsi Jawa Timur, pada Rabu (26/06/2024) menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap kinerja Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno. Ketua Almasta, Arsony, menyampaikan beberapa tuntutan dalam aksi Almasta Jilid 2, yang salah satunya adalah terkait video ajakan ngaji ngopi di Kafe Jong Java Kepatihan yang dinilai membuat resah masyarakat.
“Massa merasa bahwa informasi yang disampaikan tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya,” ujarnya. Almasta juga menilai bahwa kinerja Pj Bupati Tulungagung selama hampir sembilan bulan ini gagal dalam percepatan pembangunan infrastruktur. “Banyak jalan yang rusak parah di berbagai wilayah Tulungagung, seperti di daerah Pagerwojo, Sendang, Pucanglaban, dan Kalidawir,” terangnya.
Kritik juga dilontarkan terkait pengelolaan anggaran yang dinilai tidak efektif. “Pembangunan infrastruktur jalan yang seharusnya dilaksanakan belum terlihat terealisasi hingga akhir bulan Juni 2024,” imbuhnya. Almasta menyoroti kurangnya komunikasi, koordinasi, dan responsif Pj Bupati dengan OPD, Kades, dan masyarakat. “Mereka merasa bahwa kelemahan dalam hal tersebut telah berdampak buruk pada pembangunan, ekonomi, kenyamanan, dan ketentraman di wilayah Kabupaten Tulungagung,” cetusnya.
Aksi ini juga dipicu oleh situasi menjelang pilkada serentak, di mana massa khawatir bahwa ketidakresponsifan Pj Bupati dan ketidakpekaannya terhadap permasalahan yang terjadi tidak bisa menjaga ketentraman dan kondusifitas di wilayah Kabupaten Tulungagung. “Mereka menuntut DPRD Tulungagung segera membuat surat usulan ke Mendagri untuk mengganti Pj Bupati Tulungagung dengan Pj Bupati yang baru,” pungkasnya⁶.
(Mualimin/ SPJ news.id)