spjnews.id | TUBAN — Kabupaten Tuban memiliki sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) berbasis teknologi yang dikenal sebagai SMP Techno Insan Kamil Tuban. Sekolah yang berlokasi di Jalan Alfalah II ini didirikan oleh Yayasan Bina Insan Kamil Tuban dan dirancang untuk memberikan bekal teknologi informatika kepada murid-muridnya.
Salah satu pendiri SMP Techno, KH. Imam Mawardi Ridlwan, menjelaskan bahwa sekolah ini berbasis IT dan fokus pada pembelajaran praktikum yang melibatkan penyelesaian proyek-proyek teknologi. “Para murid diberi bekal skill IT. Pola pembelajaran pratikum menyelesaikan sejumlah kemampuan atau proyek. Setiap murid memiliki tanggung jawab menyelesaikan proyek,” jelasnya.
Pada acara wisuda SMP Techno Tuban yang berlangsung pada Ahad, 23 Juni 2024, Sekda Kabupaten Tuban, DR. Ir. Budi Wiyana, M.Si., turut hadir dan memberikan sambutan. Beliau menyatakan rasa bangga dan terima kasih atas kehadiran model pendidikan SMP Techno Insan Kamil di Kabupaten Tuban. “Saya mengikuti perkembangan SMP Techno Insan Kamil Tuban yang telah banyak memberi sumbangsih pendidikan di Kabupaten Tuban. Yang saya pahami, SMP Techno membentuk karakter generasi di Tuban yang memiliki skill IT. Hal ini akan memberi dampak kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Tuban. Saya atas nama pemerintah Kabupaten Tuban dan sekaligus sebagai wali murid SMP Techno Insan Kamil Tuban menyampaikan terima kasih,” ujarnya.
Ketua Persatuan Orang Tua Santri (POTS) SMP Techno Insan Kamil Tuban, Sri Rahayu, dalam sambutannya menegaskan bahwa Sekolah Insan Kamil Tuban tidak hanya mengajarkan akademik, tetapi juga memberikan pendidikan spiritual dan pembentukan karakter murid yang berbudi luhur dan beradab. “Saya berbahagia saat anak saya sangat nyaman dan aman berada di SMP Techno Insan Kamil Tuban. Demikian pula putra para wali murid lainnya. Mereka bahkan enggan untuk pulang. Saat berada di rumah, anak kita merindukan sekolah dan ingin segera berada di SMP Techno,” kisahnya.
Wanita yang terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Tuban periode 2024-2029 ini menegaskan bahwa pola asuh di SMP Techno Insan Kamil Tuban dilakukan dengan ketulusan, kelembutan, dan ketegasan. Tidak ada diskriminasi atau bullying, dan para guru menumbuhkembangkan semua potensi murid. “Saya mengamati bahwa para guru SMP Techno Insan Kamil Tuban ternyata multi talenta, tidak hanya menguasai satu kemampuan tetapi berbagai skill,” ujarnya.
“Pola asuh guru SMP Techno membersamai murid seperti teman sebaya. Saya saja kalah kedekatan dengan anak saya. Anak saya lebih nyaman bercerita kepada gurunya daripada kepada saya. Maka saya memutuskan selepas SMP Techno ini, anak saya akan saya ikutkan di MA Sains Bina Insan Kamil Tuban,” tutupnya.
(Mualimin/ SPJ News.id)