spjnews.id | Tulungagung — Pesantren Al Azhaar Tulungagung menunjukkan komitmennya dalam menyediakan makanan yang sehat dan halal bagi para santri. Pengasuh Pesantren Al Azhaar, KH Imam Mawardi Ridlwan, menegaskan bahwa pesantren ini melibatkan tiga tenaga ahli gizi, yaitu Hadi Sadar Admadja, Yeni Oktavianti, dan Sri Uning, untuk memastikan pemenuhan standar halal thoyibah.
“Pesantren Al Azhaar Tulungagung berkomitmen menyediakan makanan yang halal dan thoyib. Halal dalam cara mendapatkan, barangnya, dan prosesnya. Thoyib berarti bahan makanan sehat dan pengolahannya benar, tanpa perasa, pengawet, dan pewarna,” jelas KH Imam Mawardi Ridlwan.
Pada Sabtu, 22 Juni 2024, Pesantren Al Azhaar mengadakan Sarasehan Halal Food di hall utama pesantren, melibatkan seluruh wali murid. Acara ini menghadirkan Prof. DR. Sukoso, M.Sc., Ph.D., mantan Kepala BPJPH periode 2017-2021, sebagai narasumber. Di hadapan 600 peserta, guru besar Universitas Brawijaya Malang ini menegaskan pentingnya asupan makanan dalam membentuk karakter generasi Indonesia emas.
“Para guru dan orang tua memiliki peran penting dalam memilihkan asupan makanan yang tepat untuk generasi Indonesia emas,” ujarnya.
Prof. Sukoso juga menekankan bahwa pengelolaan makanan di sekolah harus memperhatikan kualitas dan jumlah kalori yang diberikan kepada anak.
“Keluarga harus memahami pentingnya makanan halal dan thoyib. Menyajikan makanan yang thoyib dan halal adalah manifestasi cinta dan kerinduan kita akan surga. Doa yang ditolak bisa jadi akibat asupan makanan yang tidak halal,” tegasnya.
Acara ini juga diisi dengan pameran karya murid di halaman Sekolah Dasar Al Azhaar, menampilkan literasi, tata boga, hasta karya, sains, dan sosial. Mengakhiri tahun ajaran 2023/2024, SD Al Azhaar menampilkan kreativitas murid dalam seni hadrah, membaca puisi, menyanyi, drama gerak lagu, dan story telling dalam bahasa Inggris.
Dengan udara sejuk dan lingkungan yang asri, kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antara sekolah dan orang tua, tetapi juga melatih kepercayaan diri dan kreativitas murid. Pesantren Al Azhaar Tulungagung terus berupaya mencetak generasi yang mandiri, kreatif, dan bertanggung jawab.
(Mualimin/spjnews.id)