spjnews.id I Garut – Kejadian yang menimpa anak – anak SD di Desa Sukaremi, Kec. Sukaresmi yang di cekoki obat terlarang dan minuman energi yang dicampur alkohol 70 %oleh pedagang ikan cupang yang biasa berjualan di SD tempat sekolahnya, sungguh sangat mengerikan dan mengenaskan.
Bagaimana tidak wilayah Desa Sukaresmi yang cukup di kenal sebagai wilayah yang Agamis bisa mengalami kejadian seperti ini apalagi ini kejadian di Sekolah tempat menuntut ilmu.
Salah satu orang tua korban menuturkan ” Dirinya sebagai orang tua, merasa kecolongan terhadap kejadian ini, bagaimana tidak anaknya yang selama ini dikenal baik dan tidak berlaku aneh – aneh, tiba – tiba ada keanehan yang menimpa anaknya, selama 2 hari anaknya di suruh makan tidak mau dan seperti yang kebingungan, dan katanya merasa sakit di perutnya. Ketika dirinya mendapat laporan dari tetangganya yang juga biasa berjualan di sekitar sekolah, bahwa anaknya di cekokin Pil dan minuman energi yang dicampur alkohol 70 %, oleh Pedagang Ikan Cupang dirinya kaget dan khawatir bagaimana ini bisa terjadi.
Hal senada dikatakan tokoh masyarakat Sukaresmi, KH. Aceng Abdul Mujib menyerukan, ” Kejadian ini harus menjadi pelajaran dan perhatian berbagai pihak terutama pihak dan aparat terkait, apalagi ini menimpa anak- anak di bawah umur, beruntung kejadian ini cepat terbongkar dan tidak ada korban jiwa “, tuturnya kepada spjnews.
Ceng Mujib berharap kepada pihak aparat terkait katanya, ” Kami atas nama masyarakat meminta kepada aparat untuk membongkar apa motif dibalik kejadian ini, apalagi Wilayah Sukaresmi selama ini menjadi wilayah yang dianggap daerah Pesantren “, pungkasnya. Ajang Pendi. Editor : Ikmal/Herbil