Songgoriti – Songgokerto, Kota Batu, Rabu (5 Juni 2024)
MALANG – Mengutip dari situs resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan Prof.Dr.Ir.Siti Nurbaya,MSc. dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 menjadi moment penting untuk terus menumbuhkan,meningkatkan kesadaran dan kepedulian secara konsisten dalam upaya memperbaiki linghlkungan secara berkelanjutan.
Dan dihari yang sama(5 Juni 2024) ormas Formasy Praja Nusantara (Forum Masyarakat Pranata Praja Nusantara) sebagai bagian dari masyarakat yang berbudaya berbangsa bernegara dan ber tanah air Indonesia bersama Perum. Perhutani yang diwakili Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan Malang, Pemangku Pesantren Rakyat Kita Batu,Pondok Mburi Wong Bodho Gresik dan Passer Indonesia, dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup di areal sumber mata air klemuk, songgoriti- Songgokerto -Kota Batu dengan menandai dimulainya SPUNCAK BATU (sejuta pohon untuk catchment area kota batu di sekitar 16 titik sumber air dan daerah tangkapan air dikota batu,BKPH Pujon KPH Malang) dan diadakan Diklat Pelestarian Air dan Lingkungan dengan tema Membangun kesadaran etika sosial,kesadaran hukum atas penggunaan dan pemanfaatan sumber air dan catchment area di Kota Batu bersama Kepala Sekolah dan Guru Sekolah Adiwiyata se Kota Batu.
Dalam kesempatan tersebut diresmikan Program DMN FPN – SPUNCAK BATU dan Penandatangan PRASASTI SONGGORITI oleh Dandim 0818 Malang-Batu Letkol. Inf. Yuda Sancoyo,dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan positif dan patut untuk terus dilakukan secara berkelanjutan dikarenakan dalam upaya menjaga bumi dengan ditandai kehendak bersama dalam penandatanganan PRASASTI SONGGORITI sekaligus dalam pesannya kegiatan ini jangan hanya berdasarkan yang terlihat,terdengar saja tetapi harus didasarkan dengan hati dan jiwa yang tulus dan iklas sehingga bisa dirasakan oleh semua kalangan masyarakat nilai kemanfaatannya,pungkasnya. Dan dilanjutkan dengan penanaman tanaman sebagai ditandainya SPUNCAK BATU dilakukan.
Disisi yang lain dan pada kesempatan yang sama Perum Perhutani yang diwakili Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan Malang Loesy Triana siap bermitra dan bersinergi dengan siapapun dan kalangan manapun sesuai aturan dan berupaya menjadikan hutan tetap lestari, pada saat ada pertanyaan dari salah satu peserta diklat pelestarian air dan Lingkungan.
Kegiatan agenda ini dihadiri Dandim 0818 Kab.Malang-Batu, Wakil Bupati Kabupaten Malang, Direktur dan Pimpinan Yayasan Sekola Konang Indonesia,Pendiri dan Pengasuh Pondok Mburi Wong Bodho,BPPH PP Malang,Kantor Hukum H.Dendik dkk., PT.MKA, Danramil Batu,Passer PC Lamongan,Dewan Pengawas Passer Indonesia,Pabung Kota Batu 0818,Kasat Intel Polres Kota Batu,Kanit Binmas Polsek Batu,Adm Perhutani beserta Jajaran,Budayawan Pasuruan dan Budayawan Jawa Timur,Ketua LMPI Kabupaten Pasuruan,Ketua Umum HMI Korkom UMM,UPN Surabaya Veteran Jatim,Tokoh Masyarakat Songgoriti Beserta Kepala Sekolah dan Guru SDN Mojorejo 01,SDN Mojorejo 02,MTsn Batu, MAN Batu, SDN Tlekung 01,SDN Junrejo 01,SMAN 2 Batu, SMPN 3 Batu, SDN Songgokerto 03,SDN Sumbergondo 02, SDN Dadaprejo 01. (sugeng/spj)